Indosultra.com, Konawe Utara – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan masalah stunting, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kolaborasi strategis dengan Dinas Kesehatan setempat.
Hal itu terlihat pada perannya mengikuti kegiatan Cegah Stunting dan Aksi Gizi di salah satu Sekolah di Kota Wanggudu, Kabupaten Konut, Sultra, pada Rabu (16/10/2024). Acara dihadiri Kepala Dinas Provinsi Sultra, Usnia, dan jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi, Kepala Dinas Kominfo Konut, Abdollah, dan Pejabat terkait.
Kepala Diskominfo Konut, Abdollah mengatakan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena secara langsung bisa menjadi sarana edukasi kepada para para siswa untuk mencegah stunting memperkenalkan makanan bergizi dan makan sehat.
Kolaborasi dalam aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak dan mencegah stunting di Konut terkhusus pada para pelajar.
“Untuk kedepan acara ini mudah mudahan bisa berlangsung seterusnya,”kata Abdollah, pada Rabu (16/10/2024).
Lanjut Abdollah berharap selain agar kegiatan itu bisa terus dilaksanakan bukan hanya di satu tempat atau sekolah saja, namun juga bisa digelar di tempat lain diseluruh wilayah Kabupaten Konut.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksankan di berbagai tempat, bukan hanya di SMA 1 Asera saja tapi juga di SMA lain yang ada di wilayah Kabupaten Konawe Utara, ” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, Nurjannah Efendi menyampaikan kegiatan aksi bergizi sebelumnya sudah dilakukan disemua Kabupaten, untuk wilayah Konut bersumber dari anggaran APBD Kesehatan Provinsi Sultra.
Beberapa kegiatan serupa sudah dilaksanakan seperti penyuluhan dan sosialisasi di sekolah-sekolah atau masyarakat umum, yang tujuan utamanya adalah menurunkan angka stunting di Konut.
“Kegiatan-kegiatan penyuluhan semacam sudah kami laksanakan di SMA-SMA melalui Puskesmas-puskesmas di wilayah Masing-masing sekolah, “ungkap Nurjannah Efendi.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia juga mengatakan aksi bergizi sudah menjadi target yang harus dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Sultra, salah satunya di Konut bersinergi dengan Pemda melalui Dinas terkait di Konut.
” Jadi untuk tahun ini kami melaksanakan aksi bergizi kegiatan di 3 Kabupaten, pertama di Konawe Utara, Kedua Buton Tengah, dan Ketiga Konawe Kepulauan, “Kata Usnia.
“Kita menginisiasi kegiatan ini agar seluruh remaja putri kita ini, tidak anemia, kemudian untuk kedepan mereka bisa menjadi seorang ibu yang sehat, “ujar Usnia.
Melalui kolaborasi ini, Diskominfo Konut dan Dinas Kesehatan berharap dapat menciptakan perubahan nyata dan membawa Konawe Utara menuju masa depan yang lebih sehat, di mana setiap anak dapat tumbuh dengan baik dan bebas dari stunting. Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan dan memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka demi generasi yang lebih baik.
Untuk diketahui Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata anak seusianya, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognitif, kekebalan tubuh, serta metabolisme anak.***(IS/B/ADV)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply