Ketgam: Kadinkes Konut Nurjanah Efendi saat memberikan motivasi kepada ratusan PPPK tenaga kesehatan tahun 2023
Indosultra.Com, Konawe Utara – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Nurjanah Efendi, SKM, M.Si.,M.Kes, memberikan motivasi kepada ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tenaga Kesehatan Tahun 2023 yang tengah mengikuti pra orientasi.
Acara itu, berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Wanggudu, Selasa 6 Februari 2024. Para pegawai P3K mengikuti pra orientasi setelah dinyatakan lolos dan telah mengikuti semua tahapan seleksi.
Menurutnya Nurjanah Efendi, mayoritas PPPK diisi kaum muda dan berkualitas yang diharapkan dapat berinovasi untuk percepatan pelayanan kesehatan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Konawe Utara.
“Saya yakin anak muda lebih berani berinovasi dan berinisiasi, sehingga baik Kepala Dinas dan Kepala unit dibawah Dinkes Kabupaten Konawe Utara harus bisa mengakomodir inisiatif dari teman-teman PPPK, mereka adalah anak mudah yang bagus talentanya,”ucap Nurjanah Efendi Saat menyambangi para Nakes PPPK yang tengah mengikuti orientasi di gedung GOR Wanggudu.
Dirinya mengungkapkan, PPPK adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunya kewajiban mengabdikan diri pada negara. Sehingga, betul-betul harus mengedepankan kedisiplinan, etos kerja, dan kualitas.
“Spirit ini saya istilahkan berupa Sinergitas. Kita adalah makhluk sosial bukan makhluk sendirian, bukan makhluk yang egoistis tapi kita tak terlepas dari orang-orang sekitar. Itu dasar filosofi mengapa kita harus bersinergi, tidak bisa kita sukses sendiri,” katanya.
Kemudian menyinggung soal profesionalitas. Dirinya menghimbau agar tenaga kesehatan harus bekerja secara profesional sesuai bidangnya masing-masing, saling bersinergi agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik disemua lini.
“Kita harus memiliki Integritas. Kenapa harus integritas? karena kita punya janji, komitmen janji kontrak ini harus diwujudkan oleh siapapun, bekerja dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Lalu soal responsif. Wanita berhijab ini mengatakan, ASN harus segera merespons setiap ada arahan dan instruksi yang diberikan. Berikutnya, adalah Inovatif. Imbuhnya, manusia diciptakan Tuhan menjadi mahluk yang teristimewa.
“Kenapa, karena dari jutaan sel telur dalam kandungan ibu kita yang dipilih hanya satu, artinya kita adalah makhluk berkualitas, makhluk yang mempunyai potensi untuk berinovasi kerja-kerja kita,” tambahnya.
Nurjanah Efendi berharap jika beberapa aitem yang di sampaikan itu di laksanakan, maka akan memberikan keberhasilan kerja sebagaimana yang telah dicanangkan di manapun akan di tugaskan nantinya.
“Saya yakin adik-adik yang lulus P3K, khusus di bidang kesehatan, adalah orang yang memiliki kualitas, memiliki ilmu pengetahuan yang baik, memiliki skil yang teruji dan dapat menyelesaikan program kerja yang berdampak pada kemajuan dunia kesehatan di Kabupaten Konawe Utara ini,”tutupnya.***(IS) (ADV/Jef).
Laporan: Jefri
Leave a Reply