H. Ikbar Resmi Nahkodai Ketua DPW PBB Sultra, Bersiap Hadapi Gelombang Politik 2029

Indosultra.com,Kendari – Tongkat estafet kepemimpinan Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara resmi berpindah tangan.

Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI yang digelar di Kendari, Selasa (29/4/2025), nama Ikbar, Bupati Konawe Utara, mencuat sebagai komando baru PBB Sultra untuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi, menggantikan sang kakak, Ruksamin figur sentral yang mendongkrak performa partai di Pemilu 2024.

Namun, lebih dari sekadar regenerasi struktural, peralihan ini menjadi sinyal kebangkitan baru PBB Sultra. Ikbar hadir bukan sebagai pewaris biasa, melainkan sebagai nakhoda muda dengan visi politik yang tajam dan ambisius.

“Target kita bukan lagi bertahan, tapi menaklukkan. Dari enam dapil provinsi, minimal satu kursi per dapil harus kita isi. Ini komitmen, bukan wacana,” tegas Ikbar dalam pidato politik perdananya yang disambut tepuk tangan para kader.

Ikbar yang lahir di Andumowu dan memulai karier politiknya dari bawah menyadari betul medan berat yang akan dihadapi. Namun ia optimistis, modal capaian 300 persen lonjakan suara PBB di 2024 cukup menjadi titik tolak untuk memecah dominasi partai besar di Sultra.

Ia juga menyoroti pentingnya “suasana kebatinan” dalam politik. Menurutnya, pendekatan kultural dan emosional yang terbangun melalui berbagai kegiatan internal partai seperti retreat dan konsolidasi lintas daerah, menjadi kunci mengikat loyalitas para kader dan simpatisan.

Menariknya, ketika disinggung tentang Pilkada 2029, Ikbar tak menutup peluang untuk kembali mengusung Ruksamin.

“Kalau ada kader terbaik yang siap, kenapa tidak? Kita harus berani menampilkan kekuatan sendiri, bukan bergantung pada gelombang luar,” ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa PBB di bawah Ikbar tak akan menjadi kendaraan politik musiman. Fokusnya adalah membangun partai berbasis ideologi, bukan sekadar transaksional.

Menjawab pertanyaan seputar kader yang sebelumnya dipecat karena beda arah politik, Ikbar menunjukkan ketegasan.

“Partai ini butuh barisan yang solid. Kalau tidak sejalan, silakan keluar. AD/ART partai sudah mengaturnya,” katanya tegas.

Untuk 100 hari pertamanya sebagai Ketua DPW, Ikbar memprioritaskan pembentukan struktur organisasi yang representatif. Ia menekankan pentingnya merangkul elemen lintas latar belakang tokoh masyarakat, pemuda, pengusaha sebagai fondasi membangun kekuatan partai yang beragam namun satu arah.

“Organisasi yang kuat bukan dibangun dari satu warna, tapi dari harmoni. Dengan kolaborasi, apa yang sulit akan jadi mudah,” tutup Ikbar, penuh filosofi.

Laporan: Krismawan

Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!