Indosultra.Com, Konawe Utara – Maraknya hewan ternak berkeliaran di tempat-tempat umum, kembali menjadi sorotan masyarakat pengguna jalan.
Bagaimana tidak, selain mengganggu lingkungan, juga memberikan dampak bahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara.
Tak sedikit yang alami kecelakaan akibat menabrak hewan ternak yang berkeliaran ditempat umum.
Selain itu, maraknya hewan-hewan yang berkeliaran secara liar ditempat umum juga merusak pekarangan masyarakat,.dan menimbulkan bau busuk akibat kotoran yang berserakan.
Situasi itu, ditanggapi serius Pemerintah Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Melalui Dinas Tanama Pangan dan Peternakan (Distan) Konut, hewan-hewan ternak segera ditertibkan.
Bahkan, pihak Distan telah menyiapkan senjata bius yang akan ditembakkan ke hewan ternak yang didapat berkeliaran ditempat umum.
Pihak Distan Konut juga akan bekerjasama dengan Satpol PP melakukan penertiban, dan mengangkut hewan ternak yang ditangkap menggunakan kendaraan yang disiapkan. Slantunya, dibawa ketempat penampungan yang telah disiapkan.
“Mulai hari jumat kita sisir. Kita utamakan bagian ibu kota wanggudu, selanjutnya turun ke kecamatan-kecamatan,”tegas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Konut, Sadeli, melalui via telefon, Rabu (19/10/2022).
Sadelin mengatakan, pemilik hewan ternak akan dikenakan sanksi, dengan bagi yang ternaknya ditangkap sebagaimana yang tercantum dana Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2017 tentang pemeliharaan dan penertiban hewan ternak.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Konut, dengan waktu yang ada saat ini agar menertibkan hewan ternaknya dan mengkandanisasi. Sebab, jika kamu dapati makan akan kami tindak sesuai aturan.**(IS)
Laporan: Jefri
