Indosultra.com, Konawe Utara – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi memperikan apresiasi dan pujian atas kepemimpinan Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin yang dianggap berhasil mengelolah anggaran daerah dan penanganan virus covid-19.
Hal itu, diungkapkan dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA) serta buku daftar alokasi Transfer Kedaerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022, di salah satu Hotel di Kota Kendari, Senin (13/12/2021).
Bukan tanpa alasan, Ali Mazi menilai peran Ruksamin dalam menahkodai Bumi Oheo itu mampu membawa Pemda Konut berada pada angka capaian terbaik dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, penempatan pimpinan instansi yang tepat mampu membangun koordinasi dan kerjasama yang baik sehingga, realisasi anggaran dan program kegiatan terlaksana tepat pada sasarannya.
“Pemda Kabupaten Konawe Utara berada diurutan ke dua dari Kabupaten dan Kota se- Sultra terhadap capaian realisasi ABPD yakni 81.17 perse, ini merupakan perestasi yang baik bagi pemerintah khususnya Konawe Utara,”ucapnya dikegiatan itu.
Tak hanya pengelolaan anggaran, Politisi Partai Nasdem ini juga memberikan apresiasi besar atas keberhasilan Ruksamin memimpin tim Gugus Tugas Covid Konut melakukan penanganan dan pencegehan virus covid-19 sehingga zero covid dan berada di level l PPKM Covid-19.
“Konawe Utara berada diurutan ke dua Kabupaten dan Kota di Sultra dalam capaian vaksinasi. Konawe Utara sudah 60 persen, muda- mudahan Kabupaten lain juga dapat meningkatkan vaksinasi Covid-19″ujarnya.
Untuk diketahui, Bupati Konut, Ruksamin, didampingi Ketua DPRD Konut Ikbar, Sekda Konut diwakili Asisten III ADM Umum La Ondjo, menerima DIPA serta, buku daftar TKDD Tahun Anggaran 2022.
Penyerahan DIPA dan TKDD tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dengan mengundang seluruh Perwakilan Kementrian, Lembaga, TNI, Polri dan Kepala Daerah di wilayah Sultra.
DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan seluruh Kementrian/Lembaga dan para kepala daerah dalam melaksanakan program pembangunan Pemerintah dalam rangka melaksanakan visi misi presiden.
Ali mazi dalam arahanya menyampaikan beberapa hal terkait realisasi DIPA dan TKDD yakni, pertama melajutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.
Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan.
Ketiga, peningkatan SDM yang unggul, keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan penguatan desentralisasi fisikal untuk meningkatkan dan pemerataan kesejahteraan rakyat, dan terakhir melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero base budgeting agar belanja lebih efisien.
Diketahui, DIPA dan TKDD Konut Tahun 2022 sebesar 0.827 Triliun, untuk Sultra sebesar 22.12 Triliun.**(IS)
Laporan: Jefri Ipnu
Leave a Reply