Gelombang Hingga 4 Meter Landa Perairan Sultra, BMKG : Aktivitas Pelayaran dan Warga Tetap Waspada

Berisiko Terjadi Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, Kamis (23/6/2022).

Cuaca buruk diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah Sultra mulai tanggal 23 Juni sampai dengan 26 Juni 2022 pukul 20.00 Wita.

“Pola angin umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 2 – 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi
terpantau di Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan,”kata Prakiraan BMKG, Nurrohmi Utami, dalam keterangan tertulisnya kepada Indosultra.com, Kamis (23/6/2022).

Nurrohmi bilang, tinggi gelombang sedang 1.25 sampai 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan bagian selatan yakni perairan Teluk Tolo, perairan Menui Kendari, perairan Bau-Bau, perairan Utara Wakatobi, Perairan Selatan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra bagian Utara, Barat dan Timur. Gelombang tinggi mencapai 2.5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di laut Banda Timur Sultra bagian Selatan.

“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan dengan kecepatan angin
lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih
dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot
dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter,”lanjutnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang
terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (b)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra