Indosultra.com, Unaaha – Seorang remaja umur 15 tahun inisial DS asal kelurahan Tongauna, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan dan penganiyayaan oleh 3 orang temannya pada Sabtu (16/10/21).
Kapolsek Tongauna Ipda Lauhil Mahaful dikonfirmasi lewat sambungan telepon membenarkan pengeroyokan itu. ” Iya benar. Biasa kenakalan remaja, tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaa,” kata Lauhil, Senin (18/10/21).
Dijelaskan, dalam kejadian tersebut baik korban maupun pelaku tidak dalam pengaruh alkohol dan obat obatan lainnya. ” Mereka semua masih remaja dan dalam keadaan normal tanpa pengaruh alkohol,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lauhil menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban DS (15) mendatangi teman- temannya inisial RD (14), RR (16) dan AG (14 ) yang sedang duduk duduk santai di deker pada Sabtu (16/10/21) pukul 17:35 WITA.
Ketika itu korban DS (15) merasa tersinggung karena dicuekin oleh teman temannya. Kemudian pelaku RD menyatakan bahwa sejak korban memiliki motor baru, ia terlihat sombong.
Karena tak terima disebut sombong, korban dan pelaku sepakat untuk ke lapangan sepak bola di kelurahan Tongauna untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara jantan. Setibanya di lapangan, pelaku RD, RR dan AG langsung mengeroyok dan menganiya korba.
Tak terima, korban DS melaporkan peristiwa pengeroyokan itu k polsek Tongauna pada Minggu 17/10/21.
Polsek Tongauna melalui Babinkamtibmas, Briptu Kadek Gegel Pujiarta, SH telah melakukan upaya mediasi terhadap keluarga korban dan pelaku. Dan masalah itu sudah diselesaikan dengan damai. “Alhamdulillah sudah kita mediasi. Kita juga menghimbau agar wilayah kita senantiasa kondusif dan aman,” ungkapnya. (b)
Laporan Febri
