Indosultra.com, Unaaha – Forum guru honorer (FGH) Kabupaten Konawe, berkomitmen mengawal hasil rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di wilayah itu hingga ke Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Makassar.
Dalam seleksi PPPK, tercatat 833 guru honorer di kabupaten Konawe yang telah dinyatakan lulus dan dipastikan akan menerima surat keputusan (SK) tugas yang dikeluarkan oleh BKN Makassar dalam waktu dekat.
Ketua forum guru honorer Konawe, Haspian saat diwawancarai awak media melalui sambungan telepon mengatakan bahwa ia bersama beberapa anggota FGH bersama perwakilan badan kepegawaian dan sumber daya manusia (BKSDM) kabupaten Konawe telah menerima hasil verifikasi teknis 833 guru honorer yang telah lulus dalam perekrutan PPPK tahap 1 dan 2.
” Hasil verifikasi teknis sudah keluar, dan doakan semoga dalam waktu dekat ini teman-teman guru honorer yang telah lama mengabdi dan lolos dalam rekrutmen PPPK bisa menerima SK mereka,” kata Haspian, Jum’at (25/3/22).
Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan forum guru honorer, sebagai wadah perjuangan bagi guru-guru honorer dalam memperjuangkan kesejahteraannya.
Salah satu guru honorer Konawe yang dinyatakan lulus dalam perekrutan PPPK, Seni Dewi, mengatakan bahwa dirinya yang telah mengabdi selama 25 tahun di SD Lalonggowuna.
” Kita apresiasi pak. Segala pengurusan kelengkapan berkas atau kebutuhan kami mulai tahapan rekrutmen hingga kami dipastikan lulus FGH sangat membantu, dengan adanya wadah ini kami bisa saling mendukung dan berjuang bersama,” terangnya.
Hendra, salah satu guru SD di Kabupaten Konawe yang telah mengabdi selama pulahan tahun mengungkapkan, selama menjadi guru honorer dirinya hanya menerima upah sebesar 1 juta rupiah per 3 bulan dari dana Bos.
” Sangat bersyukur pak bisa lulus PPPK. Soalnya kalau hanya mengharap honor di sekolah sudah banyak kita punya utang sama tetangga, baru tiba waktunya kita gajian,” timpalnya.
Rekrutmen guru honorer PPPK untuk gelombang 3 akan dilaksanakan kembali tahun ini. Masih ada sekitar 500 guru honorer tingkat SD, SMP dan SMA yang masih menggantungkan harapannya untuk menjadi PPPK. (a)
laporan : Febri
