Indosultra.com, Konawe Utara – Forum Pencurangan Risiko Bencana (F-PRB) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan dan Pembekalan Peningkatan Kapasitas Tim F-PRB Konut 2024. Evaluasi kekompakan dan kerjasama tim jadi fokus utama.
Kegiatan diadakan di ruang rapat Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konut, pada Kamis (7/11/2024) dihadiri oleh seluruh anggota tim F-PRB, Basarnas, perwakilan dari instansi terkait.
Rapat kerja tahunan ini menjadi momentum penting bagi F-PRB dalam mengevaluasi kinerja tahun 2024 dan merumuskan strategi serta langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas tim dalam menghadapi ancaman bencana. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat koordinasi antar pihak terkait, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat.
“Keberhasilan kita dalam menangani bencana sangat bergantung pada kesiapsiagaan dan kapasitas tim yang ada. Oleh karena itu, rapat kerja tahunan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita serius dan selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi,” ujar Ketua F-PRB Konut, Jefri Ipnu, S. Pd. Kamis (7/11/2024)
Tak lupa dalam forum itu, Ketua F- PRB Konut, Jepri Ipnu juga menegaskan ditengah pesta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung para anggota tim F-PRB tetap menjaga hubungan baik antar anggota dan menghindari perpecahan.
“Saya mengingatkan kepada teman-teman sekalian agar menjaga kekompakan kita, jangan ada perpecahan karna perbedaan pilihan politik. Tetap menjaga profesionalisme kita sebagai anggota F-PRB, “tegas Jefri Ipnu
Pria energik itu juga menambahkan bahwa agenda Raker tahunan selain memastikan keseriusan anggota tim yang ada juga bertujuan untuk merencanakan strategi pengembangan fasilitas dan kemampuan para anggota dalam merespons bencana secara cepat dan tepat. .
“Selain memperkuat kapasitas teknis, kita juga fokus pada penguatan koordinasi antar sektor, sehingga penanganan bencana bisa lebih efektif dan terintegrasi,” ungkap Jefri.
Sesi diskusi para anggota juga berlangsung aktif dalam forum raker. Para anggota memberi masukan terkait penguatan kekompakan dan menyarankan beberapa fasilitas pendukung dalam penanganan bencana. Juga memberi masukan kepada Ketua F – PRB untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang keberadaan organisasi F-PRB di Konut. Sebab disadari keberadaan serta pergerakan F-PRB kerab bersentuhan langsung dengan program yang sedang dijalankan pemerintah Konut.
“Kalau bisa pak Ketua, demi menunjang efektifitas dan kecepatan respon kita saat bencana terjadi, mungkin bisa kita dibelikan alat komunikasi HT, karna kita dilapangan seringkali mendapatkan beberapa kendala komunikasi, apalagi pada daerah sulit jaringan, ” ujar sala satu anggota tim.
“Betul apa yang disampaikan anggota yang lain, saya juga menyarankan untuk memperkuat kekompakan kita, koordinasi kita, saya juga menyarankan adanya pengadaan sekret F-PRB, sebab disitu nanti kita akan bisa berdiskusi secara rutin terkait langkah – langkah kita kedepan, juga bagusnya pak Ketua bisa membuat perbup terkait keberadaan F-PRB, supaya kita lebih maksimal dan kompak. karna karna kita kerab sekali bersentuhan langsung dengan program pemerinta,”tambah salah satu anggota.
Diketahui dengan semakin meningkatnya potensi risiko bencana alam di wilayah Konut, penguatan kapasitas tim F-PRB menjadi langkah yang sangat krusial untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
“Harapannya, melalui rapat kerja tahunan ini, F-PRB dapat terus memperbaiki sistem penanggulangan bencana dan memberikan dampak positif bagi keselamatan masyarakat di Kabupaten Konawe Utara, ” Tutup Jefri. ***(IS/B/ADV)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply