Indosultra.com, Kendari – Gizi Buruk masih menjadi momok yang menakutkan dan menjadi masalah serius yang harus ditangani oleh pemerintah. Seperti kasus gizi buruk yang dialami oleh dua keluarga di Desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mendengar di wilayah hukumnya ada warga yang menderita gizi buruk, Kapolsek Routa Ipda M. Muhdin Tidore, S.H bersama personel langsung terjun ke lapangan untuk meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga, Senin (17/10/2022)
Saat mengunjungi warga Transmigrasi yang berdasarkan informasi menderita gizi buruk,
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Routa memberikan bantuan berupa sembako, dan berjanji akan membantu memfasilitasi pengobatan ke rumah sakit Kabupaten Konawe serta membantu mengurus keperluan berupa BPJS serta keperluan lain selama berobat di Unaaha, Kabupaten Konawe.
“Kondisi di desa ini cukup berat, orang tua mereka hanya bekerja sebagai buruh tani,” kata Ipda Muhdin dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10/2022)
Penderita gizi buruk itu adalah dua orang anak yang merupakan warga transmigrasi, yakni bayi perempuan bernama Merida umur 2 tahun anak dari pasangan suami istri bernama Cecen (ayah) dan Dira (ibu), pekerjaan sehari-hari merupakan buruh tani. Dan Alfatimah umur 10 tahun yang sekolah di SDN Parubela Desa transmigrasi, murid kelas 3 anak dari pasangan suami istri Tahya (ayah) dan Widayanti (ibu) pekerja tani buruh kasar.
Kepada Kapolsek, cecen beserta istrinya tak kuasa menahan haru atas kepedulian personel Polsek Routa dalam membantu meringankan ekonomi keluarganya. Ia berharap pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Kesehatan juga berkenan untuk membantu dan memfasilitasi pengobatan anaknya.
“Terimakasih pa Kapolsek, kepada pemkab Konawe saya mohon bantuannya untuk anak saya agar bisa berobat,” pinta Cecen sembari meneteskan air mata. (b)
Laporan : K15
