Indosultra.com, Konawe – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolair) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggagalkan penyeludupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar sebanyak 4 ton yang diduga ilegal pada Minggu (27/06/21).
BBM tersebut diduga tidak beredar di wilayah itu, tapi dialihkan di wilayah Sulawesi Tengah.
Kasubbit Penmas Polda Sultra, Kompol Dolfie Kumaseh mengatakan, masyarakat di sekitar Kecamatan Soropia, khususnya di Desa Mekar dan Desa Bukhori selalu mengalami kelangkaan BBM, padahal di tempat mereka ada APMS yang selalu mendapat masukan BBM untuk wilayah tersebut, sebanyak tiga kali dalam seminggu dari mobil pertamina.
“Timsus Sultra yang di pimpin oleh Brigadir Rahmad Taufik beserta dua anggota lainya Briptu Abdur Rahmanddin dan Bahraka Triskar, melakukan patroli diseputran perairan kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, ungkap Dolfi dalam rilis tertulisanya, Minggu (27/06/21).
BBM itu dimuat dalam sebuah kapal bernama KM Rizky Bojo melintas, dan melakukan pemeriksaan di dalam kapal tersebut terdapat BBM yang disimpan dalam puluhan jergen.
” Kapal tersebut memuat beberapa penumpang dan bahan pokok. Jadi BBM disimpan dalam jergen dan ditutupi sama tarpal kemudian ditindis sama bahan makanan,”tambahnya.
BBM subsidi tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah diamankan, di sebuah Kapal KM Rizki Bojo di perairan Tanjung Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
BBM bersubsidi ini terdiri dari 1.255 liter premium yang dimasukan ke dalam jerigen 20 liter sebanyak 19 buah dan jerigen isi 35 liter sebanyak 25 buah dan solar sebanyak 3.030 liter yang dimasukan ke dalam jergen isi 35 liter sebanyak 101 buah.
Selanjutnya, barang bukti berupa kapal bermuatan BBM ilegal itu disita, lalu dibawa ke markas polairud untuk pemeriksaan lebih lanjut. (b)
Laporan : Mega J
Leave a Reply