Indosultra.com, Konawe Utara – Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Dispar Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merencanakan langkah strategis untuk mengembangkan Pulau Labengki Kecil sebagai kawasan wisata unggulan. Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki daerah, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Pulau Labengki Kecil dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Pantai berpasir putih yang bersih, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang kaya akan keanekaragaman hayati menjadikannya tempat yang ideal untuk berbagai aktivitas wisata, seperti snorkeling dan diving. Keberadaan pulau ini berpotensi menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun internasional.
Kepala Dispar Konut, Ir. Rias Aritman menjelaskan bahwa pengembangan Labengki Kecil tidak hanya akan berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pelestarian lingkungan, Serta pemberdayaan masyarakat juga akan dilibatkan dalam mengembangkan wisata labengki kecil.
“Diharapakan bisa meningkatkan PAD Konut dalam sektor pariwisata, juga bisa berdampak pada ekonomi masyarakat, bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh, baik ekonomi kreatif nya, nelayan atau lainnya, “kata Ir. Rias Aritman, Rabu (23/10/2024).
Ir. Rias Aritman yakin dengan langkah yang dilakukan wisata labengki kecil bisa semakin dikenal. Sebagai bagian dari rencana ini, Dispar Konut akan melakukan pembenahan infrastruktur dasar seperti akses jalan, tempat penginapan, dan fasilitas publik seperti yang ada di labengki besar. Penambahan sarana dan prasarana ini diharapkan dapat memudahkan akses wisatawan dan meningkatkan kenyamanan saat berkunjung.
“Kita akan mulai perbaiki lebengki kecil, perbaiki fasilitas disana, jadikan desa wisata disana masyarakat dilibatkan, jadi kalau sudah bagus labengki kecil otomatis wisatawan yang datang akan tertarik berkunjung kesana, melihat adat istiadat nya, dan kearifan lokalnya, “ujarnya.
Kegiatan pentas seni juga direncanakan akan ditampilkan untuk menambah ketertarikan wisatawan berkunjung. Seperti tarian tradisional masyarakat setempat.
“Sebagai keseriusan kami mengembangkan semua, kami sudah membebaskan lahan seluas 1,5 hektar lebih sebagai langkah awal pengembangan wisata labengki kecil, “ungkapnya.
Dispar Konut juga berencana untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata. Program pelatihan akan diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan wisata, seperti pemandu wisata dan penyedia layanan homestay. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kolaborasi dengan pelaku usaha lokal juga menjadi fokus utama. Dispar Konut akan mendorong para pengusaha untuk menyediakan produk lokal, seperti kerajinan tangan dan kuliner khas, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman budaya yang otentik.
“Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga budaya dan tradisi masyarakat setempat,” tambahnya..
Promosi Pulau Labengki Kecil juga akan dilakukan secara agresif. Dispar Konut akan memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menjangkau lebih banyak calon wisatawan. Melalui kampanye pemasaran yang efektif, diharapkan Labengki Kecil dapat dikenal sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Dispar Konut juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul dan memastikan bahwa pengembangan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dengan semua langkah ini, diharapkan Pulau Labengki Kecil dapat menjadi magnet bagi wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Dinas Pariwisata Konut mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keindahan dan keberlanjutan Pulau Labengki Kecil.***(IS/B/ADV)
Laporan : Ramadhan
