Disambut Para Profesor, Bupati Konut Berkunjung ke Khalifah University Uni Emirat Arab, Ini Ulasannya

Disambut Para Profesor, Bupati Konut Berkunjung ke Khalifah University Uni Emirat Arab, Ini Ulasannya
Foto bersama Bupati Konut disambut para profesor di Khalifah University UEA Abu Dhabi

Indosultra.Com, Abu Dhabi – Seperti diketahui Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr.Ir.H.Ruksamin,ST.,MT.,IPU.,Asean Eng resmi di undang oleh Menteri Prekonomian (Menko) Uni Emirat Arab (UEA) Abu Dhabi dalam acara Platform Investasi Internasional.

Bupati Konut, Ruksamin merupakan kepala daerah termuda yang hadir di acara kelas dunia tersebut bersama para penjabat dari seluruh negara belahan dunia.

Diketahui, berdasarkan undangan Menteri perekonomian Uni Emirat Arab (UEA) tanggal 14 Februari 2023 undangan resmi yang diterima oleh Bupati Konut, Ruksamin adalah menghadiri acara konferensi tahunan kedua investopia di Abu Dhabi, mulai tanggal 2 sampai 3 Maret 2023.

Investopia sendiri adalah platform investasi Global yang didirikan pemerintah UEA tahun 2021 yang bertujuan untuk menyatukan komunitas investasi Global pembuat keputusan pengusaha dan inovator untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan di negara berkembang.

Rangkaian kegiatan itu, Bupati Konut menyempatkan diri berkunjung ke Khalifah University Uni Emirat Arab (UEA). Kedatangan Ruksamin disambut oleh para profesor yang bertugas di universitas tersebut.

Disambut Para Profesor, Bupati Konut Berkunjung ke Khalifah University Uni Emirat Arab, Ini Ulasannya

Bupati Konut, Ruksamin menguraikan, kedatanganny di Khalifah University UEA yakni membangun koordinasi dan komunikasi tentang bagaimana mengoptimalkan potensi pertambangan sekaligus dengan tetap melestarikan lingkungan.

“Disini (Abu Dhabi) tata kelola industri pertambangannya luar biasa dan mampu berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonominya yang sangat cepat. Nah, inilah saya ingin agar Konawe Utara juga bisa meningkatkan kemampuan tata kelola hilirisasi tambang, serta terus berinovasi dan menjaga stabilitasnya pengembangan teknologi berbasis green energy yang ramah lingkungan.”ujarnya usai berkunjung di Khalifa University UEA, Kamis (2/3/2023).

Koordinator MW KAHMI Sultra ini menyampaikan, hal tersebut menjadi peluang untuk membawa Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara menjadi daerah yang melesat maju dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam. Sekaligus, tetap dengan menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjadikan Konawe Utara serta Sulawesi Tenggara menjadi pusat energi dunia.

Disampaikan, pusat Energi Dunia adalah visi yang menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara tidak hanya menjadi penghasil utama Energi Baru Terbarukan (EBT), melainkan juga akan tumbuh sebagai provinsi yang menjadi pusat keunggulan (center of excellence) di Indonesia.

“Insya Allah Sulawesi Tenggara siap menyambut masa depan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, madani dan berkeadilan,”terangnya.**(IS)

Laporan; Jefri

Koran indosultraKoran indosultra