Indosultra.Com, Konawe Utara– Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konut menggelar Deklarasi Damai dalam rangka Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 78 Desa se-Konut bertempat di Aula Konasara Senin 22 Mei 2023.
Dalam sambutannya Bupati Konut H Ruksamin menyampaikan, bahwa acara ini sangat penting untuk di laksanakan. Disampaikan, Pilkades penting, tapi jauh lebih penting dari pada keamanan, kebersamaan dan persaudaraan yang sudah kita bangun selama ini.
“Pilkades hanya sebuah proses, jauh sebelumnya Allah telah mencatat, bahwa si A pada tanggal 27 akan menjadi kepala desa B percaya atau tidak itulah yang saya diajarkan. Sama Ruksamin banyak yang tidak suka tidak ada uangnya tapi suka tidak suka 21 April 2016 jadi Bupati Konawe Utara, “ungkapnya
“Nah, olehnya itu saya minta hari ini untuk jaga keamanan dan utamakan kedamaian. Walaupun tadi ada yang bilang dikalimat pembacaan deklarasi siap menang, kecil siap kalahnya, ada juga nyaring tapi tidak ikhlas”tambahnya.
Bupati 2 periode ini mengatakan, Pilkades boleh tidak jadi dilaksanakan tanggal 27 walaupun sudah dilaksanakan deklarasi jika keadaan kacau.
Ditegaskan, jikalau pihaknya menerima laporan sesuai ada TPS yang dianggap sangat rawan, makan hari itu juga dirinya bisa hentikan pimpinan kepala desa tidak akan berhenti saya tinggal tunjuk siapa PJ nya.
“Daripada membuat gaduh diantara kita yang sudah kita pupuk kita bangun selama ini dengan baik, yang kemudian ada segelintir yang menghancurkan, saya tidak rela ada yang kotori kabupaten Konawe Utara, jadi tidak usah main sembarangan isu, banyak sekali isu yang dibangun, “tegasnya.
“Saya tegaskan tidak ada yang bilang orangnya Bupati, dan bukan orangnya Bupati semua Cakades adalah orangnya Bupati. Siapapun yang menang adalah orangnya Konawe Utara,”tegasnya.
Saya minta kepada teman-teman Cakades, silahkan kita bersaing, silahkan mencari suara dukungan tetapi jangan sampai menodai yang namanya Konasara, kita sudah bangun Konasara ini dengan sebaik-baiknya, kita punya misi di Konawe Utara ini, kita angkat dari akronimnya adat yang ada disuku tolaki, bahwa Konasara itu adalah adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat itu sendiri,
Jangan dikotori hanya persoalan Pikades, saya minta Kapolres bukan hanya keamanannya, Dandim 1430 Konut pada saat turun dilapangan termaksud kalau ada yang berbagi uang atau melakukan kegiatan money politik tangkap bawa kepanitia Kabupaten, jika terindikasi langsung proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Ruksamin jadi bupati tidak membagi uang, artinya apa saya bersyukur sekali banyak Cakades yang mendaftar.
Kenapa, kalau tidak bagus yang saya berikan selama ini dipemerintahan desa, tidak akan mungkin ada yang mau jadi lagi kepala desa, ini adalah wujud visi misi kita untuk memperbaiki pemerintahan ditingkat didesa, kita juga pelan-pelan bagaimana untuk mensejahterakan kepala desa dengan aparatnya termaksud masyarakatnya,
Jadi tidak salah kalau banyak pendaftar banyak yang berminat, berarti Alhamdulillah program dari kabupaten Konawe Utara betul-betul berminat jadi Kepala Desa.
“Saya sudah naikkan honor, insya Allah selesai pemilihan saya akan siapkan motor dinas, honor sudah tinggi, bahkan saya sudah keluarkan perbup akan di bayar perbulan, tidak boleh lagi pertriwulan. Tujuan untuk kesejahteraan kita semua, hari ini saya minta supaya betul-betul jangan hanya seremonial saja, jaga namanya Konasara jaga kebersamaan kita, yang menang akan amanah, kalaupun misalnya ada yang belum sempat menang, maka ini ada Allah rencana lain yang jauh lebih bagus dari apa yang kalian rencanakan itu harus kita terima.
“Sekali lagi saya ingatkan 27 mei Allah sudah mencatat siapa yang akan menjadi kepala desa, mari kita perbaiki, penegasan saya supaya betul-betul bisa kita laksanakan kita sayangi daerah kita di konut, kita cintai, mari kita jaga jangan sekali kita nodai di hanya karena persoalan Pilkades, “harapnya.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
Leave a Reply