Indosultra.com, Konawe Utara – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) No 01, Ikbar dan Abu Haera, membahas peran budaya dalam pembangunan daerah. Dalam sesi tanya jawab, keduanya menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan kekayaan budaya sebagai modal utama pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.
Hal itu disampaikan Paslon 01 saat menjawab pertanyaan yang dibacakan moderator tentang bagaimana program pasangan calon menjadikan budaya modal pembangunan daerah misalnya jadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Konut.
Ikbar, yang memimpin jalannya debat, menjelaskan bahwa Konut memilik 8 modal utama salah satunya adalah keragaman budaya. Sehingga menjadikan Konut sebagai miniatur Indonesia. Dari 100 persen budaya yang ada di Indonesia, 80 persen ada di Kabupaten Konut.
“Untuk meningkatkan kebudayaan dalam pembangunan itu, perlu dilakukan upaya kemajuan kebudayaan, dengan membangun kapasitas kelembagaan masyarakat adat yang berkelanjutan, yaitu seperti lembaga adat Tolaki, lembaga adat Bajo, lembaga adat Landawe dengan lembaga adat Culambacu, maupun lembaga adat Muna, Buton, Bugis, Makassar, Toraja, Jawa, Sunda, bali, dan lainnya agar siap dipromosikan melalui pengembangan iven budaya, “jelasnya, Ikbar dalam acara debat Publik Pilkada 2024, yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Sabtu (26/10/2024) malam.
Paslon dengan tagline Konasa Berkibar itu juga mengatakan “melalui perjuangan kebudayaan harapan kekayaan kebudayaan dapat menjadi kekuatan penggerak dari modal dasar Konut pembangunan daerah kabupaten Konut, “ujarnya.
Sementara itu, sang Wakil Bupati, Abu Haera turut menanggapi tanggapan Paslon 02 Sudiro dan Raup yang mengatakan dengan keanekaragaman budaya Konut diperlukan kehadiran pemerintah daerah untuk dapat melakukan berbagai pendekatan antar lain dalam iven tertentu yang melibatkan seluruh etnis yang ada di Konut dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan dalam konteks negara Kesatuan republik Indonesia.
“Saya kira selama ini pemerintah daerah, sudah melaksanakan sesuai apa yang disampaikan tadi, kami tidak henti-hentinya kami selalu hadir menyaksikan budaya-budaya yang ada di konawe Utara, bahkan sesekali kami memberikan bantu dan perhatian kepada adat-adat yang ada di Konawe Utara, “ungkap Abu Haera.
” Kami pemerintah daerah pasangan Konasara Jilid II sudah melaksanakan, jadi kira-kira apalagi yang perlu dilaksanakan, karan Konasara sudah melaksanakan,”terangnya.
Debat yang dihadiri oleh ratusan pendukung dan disiarkan secara langsung ini tidak hanya menampilkan visi misi pasangan calon, tetapi juga menciptakan ruang bagi masyarakat untuk memahami rencana konkret yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Konsistensi Paslon 01 dalam mengangkat isu budaya sebagai bagian integral dari pembangunan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Banyak yang berharap, jika terpilih, mereka dapat mewujudkan visi tersebut dan membawa Konut ke arah yang lebih baik melalui penguatan identitas budaya.
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply