Indosultra.com, Konawe Utara – KPU Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar debat publik perdana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Sabtu (26/10/2024) malam, Pukul 20.00 Wita.
Debat Pilkada Serentak 2024 ini mengusung tema “Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat untuk Kemajuan Daerah Konawe Utara”
Debat tersebut menjadi ajang bagi para calon untuk mempresentasikan visi misi dan program mereka kepada masyarakat dikawal 7 panelis dari Instansi Perguruan tinggi ternama di Sultra dan luar daerah.
Ketujuh panelis di antaranya Prof. Dr. Eka Suaib, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof. Dr. La Ode Nggawu, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UHO Kendari.
Dr. Sofyan Sjaf, selaku Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Nasrudin, selaku Dosen Fakultas Farmasi UHO Kendari. Dr. Rosmawati Rasyid, selaku Dosen Institut dan Teknologi Kesehatan Avicenna Kendari.
Dr. Arsip Putera, selaku Dosen Fakultas Ekonomi UHO Kendari. Serta, Dr. Handrawan, selaku Dosen Fakultas Hukum UHO Kendari
Kedua Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konut, No urut 1 Ikbar – Abu Haera, dan No urut 2 Sudiro dan Raup, diawal debat menyampaikan visi misi dan program kerja.
Paslon Ikbar – Abu Haera menyampaikan Pasangan Konasara Berkibar Konut sebagai rumah bersama samakin maju dan sejahtera. Setidaknya 6 misi yang akan mereka lakukan yaitu Pertama, Pembangunan SDM berkualitas dan produktif. Kedua, mempercepat kolektivitas wilayah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi serta sarana dan prasarana pemukiman yang berkualitas.
Ketiga, menciptakan perekonomian daerah yang produktif dan berdaya saing. Empat, mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang ramah, responsip dan inovatif.
Kelima, meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan serta penanggulangan bencana. Keenam, pengembangan nilai-nilai budaya dan nilai-nilai keagamaan masyarakat.
“Pencapaian 6 misi tersebut akan diwujudkan melalui program-program unggulan yang mencakup berbagai aspek. Diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, struktur ketahanan pangan serta kebudayaan, ” ungkap Paslon Ikbar – Abu Haera, Sabtu (26/10/2024).
Sementara itu, Paslon No 2, Sudiro dan Raup menyampaikan merumuskan visi Konut Maju, Mandiri, sejahtera untuk rakyar, dengan tage lane, “Suara Rakyat, Sudiro Raup”. Sejahtera untuk Rakyat di singkat (SR) . Untuk mencapai visi yang dituju maka mereka merumuskan 5 misi yang akan dilalui yaitu.
Pertama, Berdasarkan peradaban Konut Wanggudu adalah pusat pelayanab publik, masyarakat Konut, maka Wanggudu harus mewujudkan jati dirinya sebagai ibukota kabupaten Konut. Kedua, misi membangun kemandirian ekonomi dengan berbasis pertanian dalam arti yang luas, membangun pariwisata yang berkelanjutan, membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dan memberi izin investasi, kabupaten Konut serta memberikan kemudahan bagi mereka yang akan melakukan investasi di kabupaten konawe Utara.
Misi ketiga adalah mendorong pemerintahan yang berbasis pelayanan publik yang berakhlak artinya akuntabel, kompetitif, humanis, loyal, adabtip dan koperatif.
“Dan yang ke empat adalah membangun peningkatan sumber daya manusia, yang religius dan berbudaya, eranya kita tidak berbicara soal jumlah berapa gedung yang kita bangun, intinya kita terus ambil bagian dalam pengelolaan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kearifan lokal tentu juga harus tetap memperhatikan bencan dan lingkungan aspek ekologi sosial masyarakat, “jelas Paslon Sudiro – Raup.
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply