Indosultra,Com. kolaka Timur – Akses jalan yang menghubungkan Desa Solewatu di Kecamatan Tinondo dengan Desa Wesalo di Kecamatan Lalolae kini dalam proses pengerjaan pengaspalan. Jalur sepanjang 2,9 kilometer tersebut tengah berada pada tahap penghitaman, menandakan kemajuan signifikan dalam proyek tersebut.
Menurut informasi yang tercantum di papan proyek, pekerjaan pengaspalan ruas Solewatu-Wesalo tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum Kolaka Timur (Koltim). Proyek ini direncanakan akan rampung pada tanggal 1 November 2024.
Pengaspalan jalan ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Koltim, Abd Azis SH MH, untuk meningkatkan infrastruktur jalan di wilayahnya. Bupati Abd Azis mengungkapkan bahwa jalan tersebut sebelumnya belum pernah mendapatkan pengaspalan, dan proyek ini bertujuan untuk mempermudah akses warga serta meningkatkan mobilitas hasil pertanian dan perkebunan.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Abd Azis menjelaskan, “Harus seperti hujan yang turun rintik-rintik tapi membasahi semua. Perlahan-lahan kita perbaiki dan aspal, agar masyarakat bisa menikmati jalanan yang bagus, agar produktivitas juga ikut bagus.”
Pengaspalan ruas jalan ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan yang dihadapi warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari mereka. Dengan adanya jalan yang mulus, mobilitas barang dan orang akan menjadi lebih lancar, serta akan berdampak positif pada ekonomi lokal.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua desa tersebut. Akses yang lebih baik diharapkan akan mempermudah distribusi produk pertanian dan hasil kebun ke pasar, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi petani dan pelaku usaha lokal.
Pihak terkait juga mengingatkan agar masyarakat dapat bersabar selama masa pengerjaan proyek berlangsung. Beberapa gangguan sementara mungkin akan terjadi, tetapi hasil akhirnya akan sangat bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan kemajuan proyek ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas infrastruktur jalan di Koltim, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.**(IS/B)
Laporan: Asrianto Daranga
