Indosultra.com,Muna Barat – Dalam Rangka kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan SMA/SMK/SLB SE Sulawesi tenggara. SMKS Barakati Memilih titik lokasi Kerja Bakti di Permandian Matakidi bertempat di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat.
Hal ini dilakukan agar supaya lingkungan permandian Matakidi tetap terjaga dan lestari.
Kepala sekolah SMKS Barakati Muhamad Ali mengatakan, ia memilih titik lokasi kerja bakti di permandian Matakidi, sebagai bentuk kepedulian dalam upaya menjaga mata air Matakidi tetap bersih dan asri.
“Kami melihat ada banyak sampah berserakan di sekitaran lingkungan Matakidi bahkan di titik mata airnya, hal ini dapat menyebabkan tercemarnya kebersihan air Matakidi. olehnya itu kami berinisiatif mengarahkan siswa/siswi SMKS Barakati untuk kerja bakti disini,” ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Lanjut Ali, dalam kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan ini, pihaknya juga melakukan kordinasi dengan Pemerintah Desa setempat agar kegaitanya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami sudah melakukan kordinasi dengan kepala desa dan Alhamdulillah direspon dengan baik, dengan ikut membantu dalam proses kerja bakti”
tuturnya
Lanjutnya, dalam proses kegiatan kerja bakti tersebut juga, pihak kepolisan dan Koramil ikut berpatisipasi, dalam hal pendampingan juga memberikan motivasi anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan apa yg kita lakukan hari ini, semoga saja dapat menggugah kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Khusunya permandian Matakidi ini agar tetap terjaga kelestariannya” ungkapnya
Ditempat yang sama, Jumran selaku kepala desa Barangka juga memberikan dukungan dan apresiasi atas inisiatif SMKS Barakati untuk kerja bakti bersih-bersih di lingkungan mata air matakidi,
“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak SMKS Barakati atas kepedulian nya terhadap lingkungan mata air matakidi, sebab mata air matakidi ini merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat dalam mendapatkan air bersih, olehnya itu wajib kita jaga bersama, baik itu kebersihannya dan paling penting adalah kelestarian hutannya,” jelasnya
Laporan: Krismawan
