Indosultra.com, Unaaha – Pencapaian Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Konawe masih rendah. Data Dinas Kesehatan kabupaten Konawe, jumlah penerima vaksin anak usia 6-11 tahun untuk dosis I berjumlah 56,59 persen, sedangkan dosis ke 2 baru 23,14 persen.
Capaian ini tentu masih sangat jauh dari target nasional.
Salah satu Tim Vaksinasi kabupaten Konawe,
Irma, menuturkan beberapa kendala yang dihadapi Tim Vaksinasi di lapangan adalah anak-anak kadang tidak didamping oleh orang tuanya ataupun gurunya, sehingga ada rasa takut dari anak-anak untuk divaksin.
” Kita terkendala di pendampingan pak. Ada anak-anak yang mau divaksin tapi orang tua mereka yang tidak mau. Kadangkala orang tua anak mau tetapi anak-anak lagi yang tidak mau divaksin,” kata Irma, Jum’at (8/3/22).
Selain itu, lanjut Irma, akses dan wilayah Konawe yang begitu luas menyulitkan Tim Vaksinasi dalam menjangkau lokasi Vaksinasi.
” Ada beberapa wilayah yang cukup jauh pak. Selain itu akses internet dan listrik yang belum ada membuat penginputan data peserta Vaksinasi sulit untuk dikirim pak,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe, Dr Suriyadi S.Pd M. Pd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah berupaya memberikan pemahaman kepada pihak orangtua siswa agar anak mereka mau divaksin.
” Kami sudah sampaikan kepada orang tua siswa melalui Kepala-kepala sekolah agar pelaksanaan vaksinasi ini segera diselesaikan, mengingat banyak kebijakan pemerintah yang memerlukan sertifikat vaksin dalam pelaksanaannya. Seperti pelaksanaan ujian akhir, pencairan bantuan anak sekolah (PIP) dan pelaksanan proses pembelajaran,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, untuk pelaksanan vaksinasi pihaknya tidak pernah memaksakan orang tua siswa untuk mengikuti Vaksinasi karena pada dasarnya penentu pelaksanaan Vaksinasi berada di pihak tenaga kesehatan (Nakes) melalui scranning.
” Intinya Nakes penentu Vaksinasi. Kita bersama pemerintah tentunya punya niatan baik dalam meningkatkan herd immunity siswa-siswi kita dan kita upayakan sebelum Ramadhan capaian vaksinasi kita sudah 100 persen karena tidak mungkin kita vaksin anak – anak di saat Ramadhan,” pungkasnya. (b)
Laporan : Febri
