Indosultra.Com, Konawe Utara-Sistem tatanan roda pemerintahan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus digenjot Bupati Konut, Ruksamin bersama wakilnya, Abu Haera.
Pelayanan publik menjadi salah satu skala prioritas untuk untuk terus dimajukan agar program-program kegiatan terlaksana dengan baik, dan menyentuh langsung kemasyarakat.
Hal itu, tentu perlu sebuah pengaturan dan penguatan yang matang agar singkron, sehingga dapat mewujudkan program visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Konut yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing.
Salah satu yang menjadi perhatian serius Bupati Konut, Ruksamin adalah kesejateraan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Peningkatan pendapatan penghasilan ASN manjadi langkah untuk memaksimalkan kinerja abdi negaranya.
Salah satunya, peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Bahkan, Konut menjadi daerah terbesar se-Sultra dalam penyiapan anggaran TPP sebesar Rp 51 Miliyar.
“51 miliyar dalam 1 tahun, atau 4 miliyar perbulan, atau 12 miliyar pertriwulan anggara TPP di Konawe Utara yang saya siapkan. Ini terbesar di Sultra”ungkap Bupati Konut Ruksamin saat memberikan sambutan dalam pelantikan eselon ll hasil seleksi terbuka, (9/9/2022).
Alokasi anggaran yang disiapkan merupakan bentuk perhatian Ruksamin untuk meningkatkan kedisiplinan kerja ASN serta memberikan Kesejateraan.
“Ini semua kita berikan untuk menunjang kinerja ASN. Jadi saya minta dan harap bekerja dengan baik, berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan daerah. Jangan kasi pusing lagi bupati dan pak wakil hanya gara-gara internal dinas tidak bisa diselesaikan,”tegas Ruksamin kepada seluruh ASN nya.
Kepala BKAD Konut, Marthen Minggu mengatakan, alokasi anggara TPP sebesar Rp 51 miliyar siap dibayarkan kepada para ASN sesuai tingkatannya. Terpenting, susuai syarat administrasi yang ditetapkan.
Marthen mengatakan, proses pengelolaan keuangan daerah sedikitpun tak ada intervensi dari bupati maupun wakil bupati, baik secara politik atau pribadi. Tak heran kata, Marthen Konut terus mendapat predikat terbaik dalam sistem tata pengelolaan keuangan daerah.
Bahkan, Pemda Konut terus mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sultra sampai 5 kali berturut-turut.
“Ini semua dilakukan sebagai bentuk perhatian besar bapak bupati untuk kemajuan pemerintah di Konawe Utara”tutup Marthen Minggu yang juga mantan Kepala Inspektorat Konut.**(IS) (Lipsus)
Laporan Jefri
Leave a Reply