Buah Dari Perjuangan Anggota DPRD Konut Ini, Kini Masyarakat 4 Desa Nikmati Fasilitas Penyulingan Gratis

Buah Dari Perjuangan Anggota DPRD Konut Ini, Kini Masyarakat 4 Desa Nikmati Fasilitas Penyulingan Gratis

Indosultra.Com, Konawe Utara– Perjuangan Hendrik Johanis mengadakan fasilitas alat penyulingan nilam sangat membantu ekonomi masyarakat petani yang berada di Desa Puupi, Lalembo, Kelurahan Sawa dan Tudungano.

Menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif Konut, Hendrik Johanis mengutamakan kepentingan rakyat, salah satunya alat penyulingan nilam.
Alhasil, perjuangannya itu kini dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

Kepada awak media, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut ini menceritakan, alat penyulingan nilam diadakan setelah dirinya turun langsung dilapangan melihat aktivitas masyarakat petani.

Ditemukan, masyarakat sangat kesulitan mengolah hasil nilam yang dipanen. Sebab, tak memiliki alat penyulingan. Untuk menyuling nilam, masyarakat harus keluar kewilayah lain untuk mengolah, dan mengeluarkan biyaya yang cukup besar.

“Alhamdulillah, setelah adanya penyulingan nilam ini, masyarakat petani nilam dari Puupi, Lalembo, Kelurahan Sawa dan Tudungano sudah bisa nikmati secara gratis. Dan tidak jauh-jauh lagi menyuling nilamnya,”kata Hendrik Johanis, Jumat (16/12/2022).

Buah Dari Perjuangan Anggota DPRD Konut Ini, Kini Masyarakat 4 Desa Nikmati Fasilitas Penyulingan Gratis

Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang ini, juga berprofesi sebagai petani. Dasar dari itu, Hendrik Johanis paham keinginan masyarakat, sehingga harapan itu dapat terjawab dan rasakan manfaatnya.

“Kalau Nilam kan panen setiap 6 bulan. Sekali panen dan menyuling biasa 150 sampai 200 karung. Penyulingannya saya adakan tahun 2022 ini, dan kami tempatkan di kebun dekat lahan masyarakat. Jadi setelah panen bisa langsung suling,”jelasnya.

Diamenambahkan, dirinya bersama masyarakat petani saat ini tengah mengembangkan lagi program jeruk manis, dan pengembangan program pertanian lainnya untuk mendorong laju prekonomian masyarakat.

“Langkah kita mendorong kemajuan pertanian dan tanaman pangan, salah satunya adalah mendukung program bapak bupati dan wakil bupati yaitu Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (P2KP) untuk masyarakat dan daerah yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing,”tutupnya**(IS)

Laporan; Jefri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!