BPBD Konut Gelar Bimtek Jitu Pasna dan R3P, Tingkatkan Kompetensi dan Kapasitas SDM Penanggulangan Bencana

Indosultra.com, Konawe Utara – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan fokus pada implementasi Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) dan Penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana (R3P). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di ruang serba guna kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konut, pada, Selasa (10/12/2024).

Dalam Bimtek itu dihadiri Wakil Bupati Konawe Utara, Abu Haera yang diwakili Asisten lll Bidang Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Konut, La Ondjo, Kepala BPBD, Muh. Aidin dan Pejabat terkait lainnya.

Bimtek diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai perkawinan BPBD Kabupaten, Kota dan Provinsi. Diantaranya lingkup OPD pemerintah daerah Konawe Utara, perwakilan pelaksana BPBD Pemprov Sultra, BPBD Kota Kendari, BPBD Kabupaten Buton Utara, BPBD Wakatobi, BPBD Kolaka Timur, BPBD Konawe Selatan, serta BPBD Konut sebagai penyelenggara serta organisasi pramuka, serta pihak terkait lainnya yang memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana.

Kegiatan ini bertujuan agar terciptanya kecepatan dan ketepatan menangani penilaian dan perhitungan pasca bencana terhadap dampak kerugian yang terjadi. Serta untuk memperkuat persiapan dan respons terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kepala BPBD Konawe Utara, Ns. Muh Aidin, S.Kep.,M.M mengungkapkan pentingnya peningkatan kemampuan SDM dalam merencanakan dan melaksanakan rehabilitasi serta rekonstruksi pasca bencana lingkup opd instansi pemerintah. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas SDM dalam menangani bencana.

“Tingkat kesiapsiagaan dan pengetahuan yang baik mengenai prosedur penanggulangan bencana sangat penting, terutama dalam menghadapi potensi ancaman yang dapat terjadi kapan saja di wilayah kita, jadi saya berharap teman-teman dari perwakilan dari berbagai Dinas pemerintah bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sebab ini baru yang pertama terlaksana di konawe Utara,” ujar Ns. Muh Aidin, Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, Wakil Bupati Konut Abu Haera yang diwakili Asisten lll Bidang Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Konut, La Ondjo, menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan itu. Ia mengagu dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan Kabupaten Konawe Utara semakin siap dalam menghadapi ancaman bencana, serta dapat meminimalkan kerugian yang timbul dan mempercepat pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.

“Pelatihan merupakan salah satu bentuk nyata kami, pemerintah daerah konut selalu hadir dalam rangka penanggulangan bencana, pemulihan atau recovery dengan meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur terkait kebencanaan terkhusus upaya rekonstruksi yang mana kebutuhan pasca bencana atau (Jitu Pasna) dan Penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana (R3P) adalah indikator utamanya, “katanya.

Materi yang diberikan dalam Bimtek ini mencakup berbagai aspek penting yang harus dipahami para OPD terkait dan pemangku wilayah bagaimana meningkatkan melakukan pengkajian dan penilaian kerusakan.

Kemudian cara menganalisis dampak bencana dan implikasinya terhadap aspek fisik, lingkungan, perekonomian, psikososial, budaya, politik, dan tata pemerintahan.

Perkiraan kebutuhan pasca bencana. Rekomendasi awal terhadap strategi pemulihan. Memberikan bantuan sesuai dengan nilai kebutuhan rehabilitasi pasca bencana. Serta Menambah wawasan peserta terkait kebijakan pengkajian kebutuhan pasca bencana.

Selain itu, peserta juga diberi pemahaman tentang pentingnya perencanaan yang matang agar respons bencana bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Bimtek ini menghadirkan narasumber yang berkompeten, termasuk para ahli dalam bidang penanggulangan bencana serta praktisi lapangan yang berpengalaman.

Kegiatan Bimtek ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan kerjasama antara BPBD Konut dengan berbagai pihak, seperti organisasi kemasyarakatan dan komunitas relawan, dalam rangka mempercepat respons terhadap bencana yang mungkin terjadi.****(IS/ADV/B)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra