Indosultra.com, Unaaha – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, telah melakukan pendataan dan pengumpulan informasi (asessment) terhadap warga terdampak bencana alam Angin Puting Beliung di Ameroro, Selasa (22/3/22).
Dari hasil pengumpulan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan tim BPBD Konawe bersama pihak pemerintah Desa dan kepolisian, diketahui jumlah warga yang terkena bencana alam ini sebanyak 31 rumah atau Kepala Keluarga (KK).
Kepala BPBD Kabupaten Konawe, Herianto Pagala menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan assessment atau pendataan terhadap warga yang terkena bencana dan secepatnya akan dilakukan penanganan.
” Kami sudah kumpulkan data berapa jumlah warga yang terkena musibah ini, tentunya ada yang terkena dampak besar, sedang dan kecil. Secepatnya kita akan berikan bantuan,” terangnya saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Selasa (22/3/22).
Herianto juga mengungkapkan, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Sosial dan PUPR kabupaten Konawe untuk dilakukan penanganan atas kondisi rumah warga yang rusak akibat Puting Beliung.
” Kalau untuk sembako dinas sosial sudah menyiapkan dan segera akan disalurkan, tetapi untuk bangunan kami masih berkordinasi untuk dilaksanakan,” tandasnya.
Di tempat berbeda, Kepala Desa Ameroro, Kecamatan Uepai Binarti, S.Pd juga mengarapkan agar warganya segera diberikan bantuan oleh pemerintah daerah.
” Harapan kami supaya pihak pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga kami. Selain rumah mereka yang hancur perabotan rumah mereka juga banyak yang rusak,” katanya.
Diberitakan, puluhan rumah warga di Desa Ameroro rusak akibat bencana alam Angin Puting Beliung pada Senin (21/3/2022) sekira pukul 14.15 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tetapi kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (b)
Laporan : Febri
