Indosultra.com, Konawe Utara -Upaya kerja keras Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membangun koordinasi ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan Hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat korban banjir yang tinggal di Hunian sementara (Huntara) membuahkan hasil yang baik.
Sinyal terang realisasi pembangunan Huntap terlihat jelas, saat tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dipimpin langsung Deputi BNPB, beserta jajarannya datang ke Bumi Oheo meninjau lokasi pendirian tempat tinggal tetap para korban banjir diwilayah itu.
Informasi yang diperoleh awak media Indosultra.Com, pembangunan Huntap tersebar di 13 titik tepatnya berada diwilayah Huntara yang saat ini ditempat warga korban banjir seperti, Puusuli, Puuwonua, Asera dan lainnya. Untuk jumlah yang akan dibangun, sesuai data pengungsi yaitu, 841 unit.
“Alhamdulillah dari Deputi eselon l BNPB Pusat sudah meninjau langsung persiapan tempat pendirian Huntap didampingi tim teknisnya juga bersama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut,”kata Sekertaris Daerah Konut, Kasim Pagala diruang kerjanya, Selasa (23/2/2021).
Diungkapkan Kasim, pembangunan Huntap didesain permanen layaknya rumah tinggal. Selain itu, dilengkapi berbagai fasilitas sarana dan prasaranan seperti, mesjid, rumah sekolah, olahraga, jalan dan lainnnya.
“Jadi, bukan hanya rumanya saja dibangun tapi lengkap dengan fasilitasnya. Tim teknis dari BNPB Pusat masih berada di Konawe Utara untuk memantau segala persiapan yang dibutuhkan seperti lahan dan lainnya,”ujarnya.
Diamenambahkan, saat ini tim BNPB Pusat kerjasama Pemda Konut tengah merampungkan administrasi untuk pendirian Huntap. Hal itu, menjadi syarat utama karena menggunakan dana negara yang terbilang besar mencapai ratusan miliyar.
“Segera mungkin diupayakan pembangunan Huntapnya. Inilah hebatnya bupati kita, punya komitmen membantu masyarakat dan punya akses ke Kementerian di masuki semua bahkan sampai langsung Presiden,”tukasnya.*(IS).
Laporan: Jefri Ipnu
Leave a Reply