BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim di Enam Daerah di Sultra

Sultra Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang Hingga 2022
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim untuk enam kabupaten di Sultra, Kamis (25/8/2022).

Bencana Hidrometeorologi seperti, Banjir Tanah Longsor, Banjir Bandang Genangan, Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Jalan licin berpotensi terjadi di Sultra mulai 25 – 28 Agustus 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko, menyebutkan beberapa wilayah yang akan terkena dampak cuaca buruk yaitu Kendari, Konawe kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur dan Buton Utara.

“BMKG Provinsi Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah Kota, Kabupaten dan perairan di Provinsi Sultra,”kata Sugeng Widarko, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, kondisi tersebut dipicu oleh adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya gelombang equatorial type Low dan Rosby di Sultra bersamaan dengan massa udara basah lapisan rendah, terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90 persen, Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra. Beserta hangatnya suhu muka laut dibagian Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, Perairan Manui Kendari, dan Laut Banda sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra.

“Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, Perairan Bau bau, dan Perairan Manui Kendari dengan kecepatan angin 20 Knots,”lanjut Sugeng.

Dia juga menyampaikan, potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 20 knot dan gelombang laut ketinggian 2 sampai 4 meter berpeluang terjadi dibeberapa perairan Sultra, yakni Perairan Manui Kendari bagian Barat, Teluk Tolo bagian Barat dan Timur, Banggai bagian Utara dan Selatan, bagian Baubau Selatan dan Utara, Laut Banda bagian Timur,Barat, Utara dan Selatan, dan Wakatobi bagian Timur dan Barat.

“BMKG Provinsi Sulawesi tenggara mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi seperti, banjir Tanah Longsor, Banjir Bandang Genangan, Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Jalan licin,”imbau Sugeng.

“Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi,”tutupnya. (b)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra