Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di perairan Sultra pada 5 hingga 8 Oktober 2022 mendatang.
Prakirawan BMKG Sultra, Herimanto Rangan,
mengatakan gelombang tinggi ini dipengaruhi adanya pola angin umumnya dari Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan 2 – 20 knot. Kecepatan
angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Manui Kendari, Baubau, Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara.
“Tinggi gelombang kurang lebih 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian selatan,”kata Herimanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada penguna transfortasi laut agar tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Selain itu, kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,”imbaunya. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply