Indosultra.com, Kendari – Heboh video kemunculan orang hutan berukuran besar diduga muncul di area pertambangan di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), BKSDA Sultra bantah tidak terjadi di wilayah Konawe.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Sultra, Laode Kaida, menyampaikan bahwa video orang hutan yang beredar di Medsos itu bukan berasal dari Kabupaten Konawe melainkan terjadi disalah satu pertambangan Kalimantan.
“Ini video bukan di Routa tapi di daerah Kalimantan sudah di konfirmasi dari teman-teman Kalimantan,”kata Laode Kaida
saat dikonfirmasi melalui via whatsapp, Senin (02/9/2023).
Hingga saat kini peristiwa keberadaan primata yang dilindungi itu masih menjadi perhatian publik. Ada yang menghubungkan kemunculannya disebabkan karena semakin rusaknya ekosistem hutan karena pertambangan.
“Kasian, mungkin karena dia sudah tidak punya tempat berlindung lagi di hutan, karna digusur,”tulis sebuah akun @mdn
Diketahui sebelumnya dari rekaman video yang beredar pada Jumat (29/7/2023), memperlihatkan orang hutan tersebut terlihat sedang berjalan sendiri di atas gundukan tanah dengan lambat dan kebingungan. Sontak masyarakat yang melihat dibuat kaget dan spontan membuangkanya makanan.
Sementara beberapa orang lainnya yang memakai baju karyawan tambang berwarna biru kuning mengabadikan momen langkah itu hingga viral di Medsos
Laporan: Ramadhan
