Indosultra.Com, Kolaka Timur – Pemerintah daerah Kolaka Timur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah memulai tahapan seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur.
Kepala BKPSDM Koltim, Ruslan, menjelaskan bahwa total formasi yang tersedia untuk Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 800 orang, yang terdiri dari 85 orang untuk CPNS dan 715 orang untuk PPPK. Pembagian formasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pegawai di berbagai sektor.
“Untuk PPPK, kuota terdiri dari 55 tenaga guru, 45 tenaga kesehatan, dan 615 tenaga teknis,” ungkap Ruslan saat ditemui di kantornya, pada Senin (14/10/2024).
Pendaftaran untuk tahap pertama sedang berlangsung, sedangkan untuk tahap kedua dijadwalkan pada bulan November mendatang. Proses ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pegawai di daerah.
Ruslan juga menjelaskan siapa saja yang berhak mendaftar di tahap pertama. Pendaftar diperuntukkan bagi honorer K2 dan honorer yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sementara untuk tahap kedua, pendaftaran akan terbuka bagi honorer yang belum terdaftar di BKN namun telah mengabdi minimal selama dua tahun.
“Saya berharap semua tenaga honorer aktif yang belum terdaftar di database BKN bisa mendaftar di tahap kedua agar dapat tercatat resmi,” tambahnya.
Sistem tes yang digunakan masih mengacu pada Computer Assisted Test (CAT), tetapi tanpa menggunakan passing grade. Sebaliknya, sistem ini menerapkan perengkingan berdasarkan nilai terbaik. Jika kuota yang tersedia adalah 20, maka yang diambil adalah 20 peserta dengan nilai tertinggi.
“Selain itu, ada juga tes wawancara yang akan dilakukan melalui aplikasi,” jelas Ruslan, menegaskan transparansi dalam proses seleksi.
Dia meyakinkan bahwa selama beberapa kali seleksi PPPK sebelumnya, tidak ada praktik percaloan. Ini karena sistem aplikasi yang digunakan memungkinkan peserta untuk melihat hasil tes secara langsung setelah menyelesaikan ujian, sehingga meminimalisir kemungkinan kecurangan.
Ruslan berharap agar peserta mempersiapkan diri dengan baik. “Dengan banyak belajar, saya optimis semua formasi yang tersedia, sejumlah 800, dapat terisi oleh putra-putri terbaik Koltim,” ujarnya.
Dari total yang akan mengikuti seleksi, tercatat sebanyak 1.194 orang, dengan 1.133 di antaranya telah mendaftar hingga saat ini. Proses ini diharapkan berjalan lancar dan dapat memenuhi harapan masyarakat akan peningkatan layanan publik melalui ASN yang berkualitas.
Laporan: Asrianto Daranga.
Leave a Reply