Irfan Karim
Indosultra.Com, Konawe Utara-Salah satu barisan Tokoh Pemuda Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Irfan Karim juga turut angkat bicara soal pendirian pabrik smelter PT Tiran diwilayah Waturambaha Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep) Konut.
Murni bersuara untuk rakyat Konut, Irfan sapaan akrabnya mendukung penuh perjuangan Pemerintah Daerah dalam pengembangan kawasan industri dan pembangunan pabrik biji nikel PT Tiran. Hal itu bukan tanpa alasan, melihat dampak positif yang diberikan tidak hanya untuk lapangan kerja bagi masyarakat saja, tapi juga kemajuan roda ekonomi daerah.
“Kami jaminkan berdiri digaris depan mendukung full PT Tiran membangun pabrik smelter. Tidak ada tawar menawar soal kesejateraan rakyat. Ini peluang lapangan kerja besar bagi saudara-saudara kita di Konawe Utara,”tegas Irfan di komfirmasi, Sabtu (19/6/2021).
Steering Komite Himpuanan Mahasiswa Lasolo ini juga mengharapkan, agar kehadiran PT Tiran dapat didukung penuh, karena diyakini tidak seperti perusahaan tambang lain yang hanya datang berjanji dan hanya mengeruk lahan nikel.
“Kami minta juga pihak PT Tiran untuk hadir dan duduk bersama-sama dengan kami memberikan penjelasan terkait pendirian smelter, agar transparan dan tidak di manfaatkan oknum-oknum tertentu,”ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan keyakinannya kepada para generasi muda dan masyarakat Konut bahwa tidak ada upaya menolak atau menghakimi PT Tiran berimvestasi di Bumi Oheo.
Untuk masyarakat Konut, kata dia (Irfan) hanya sebatas untuk membangkitkan semangat pihak perusahaan merealisasikan pendirian semelter dan melakukan transparasi kepada masyarakat untuk saling bekerjasama mendukung upaya yang dijalankan agar terwujud.
“Kami harap juga rekan-rekan untuk satukan suara, persepsi kita mendukung perusahaan yang mau berinvestasi. Jangan belum bergerak sudah di hantam kiri kanan, dan dimanfaat untuk kepentingan pribadi, kasian masyarakat kita dan pemerintah yang sudah berjuang,”tukasnya.*(IS)
Laporan: Redaksi
Leave a Reply