Ketgam: Kepala Sekolah SDN 2 Langgikima, Yeti Bur Kalenggo foto bersama para peserta pesantren kilat usai menyerahkan bantuan.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Konawe Utara-SDN Negeri 2 Langgikima di bawah kepemimpinan Yeti Nur Kalenggo selaku Kepala Sekolah, terus melahirkan inovasi terbaik untuk pengembangan sekolah dan pendidikan anak siswa ditempat itu.
Program kerja yang diciptakan Yeti sapaan akrabnya, mampu mendorong perubahan dunia pendidikan di Bumi Oheo itu lebih aktif, maju, berkembang dan berdaya saing.
Sebutnya sektor perkebunan. Wanita bergelar magister pendidikan ini, mampu membawa SDN 2 Langgikima sukses menjadi sekolah yang pertama mengkolaborasikan dunia pendidikan ,dan perkebunan dengan melibatkan langsung seluruh siswa serta guru.
Hal itu merupakan wujud visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera, untuk memajukan daerah, masyarakat dan generasi penerus yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Masuk dibulan suci ramadhan ini, SDN 2 Langgikima kembali tampil religius dengan melakukan berbagai program islami mulai penyaluran bantuan di pesantren, pendidikan agama sampai dengan pesantren kilat.
Kegiatan keagamaan yang berlangsung di pondok Pesantren Nurul Wustan Nahdatul Watan Langgikima, pihak sekolah menyalurkan berbagai paket sembako dan uang tunai. Donasi itu, dikumpulkan melalui swadaya kepala sekolah, guru dan siswa SDN 2 Langgikima.
“Alhamdulillah, kegiatan kami dalam rangka berbagi rezeki dibulan suci ramadhan. Selain itu mendorong semangat belajar siswa, meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”kata Yeti Bur Kalenggo dikegiatan itu.
Tak hanya berbagi santunan, ditempat tersebut pihak SDN 2 Langgikima kerjasama pihak pesantren juga menggelar pesantren kilat untuk para siswa sebagai upaya meningkatan pendidikan keagamaan.
“Kami juga gelar sholat Dhuha bersama, selain itu juga menggelar berbagai lomba,”ungkap wanita berhijab ini.
Yeti menerangkan, acara islami yang dilaksanakan juga melibatkan langsung para ahli agama sebagai pemateri. Pesantren Nurul Wustan Nahdatul Watan Langgikima berdiri di tahun 2016, dan langsung peroleh bantuan dari Bupati Konut, Ruksamin untuk pendirian Ruang Kelas Belajar (RKB).
“Berbagai kegiatan kami laksanakan, mulai pemberian materi pesantren kilat diantaranya tentang puasa, sholat dan sedekah. Selain itu, kegiatan pelaksanaan sholat Dhuha setiap harinya dipagi hari, terus berbagai lomba seperti adzan, sholat, hafalan surat-surat pendek tadarus Al-Qur’an dan di tutup dengan kegiatan berbuka puasa seluruh siswa, dan dewan guru serta dihadiri oleh masyarakat sekitarnya,”jelasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan dapat mengajarkan para siswa sedini mungkin untuk selalu peduli dan peka dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Tidak miliki sifat kikir, mengajarkan keikhlasan, mengenalkan rasa syukur dan memberi contoh bahwa bersedekah tidak harus dalam bentuk uang saja, terlebih dibulan puasa ini yang pahalanya dilipat gandakan.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
Leave a Reply