Berbagi Tugas Bersama Bupati, Wabup Konut Abu Haera Laksanakan Halal Bihalal di Langgikima dan Laskep

Indosultra.Com, Konawe Utara – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Haera, S.Sos.,M.Si laksanakan halal bihalal di dua kecamatan yakni Kecamatan Langgikima dan Lasolo Kepulauan (Laskep).

Giat Islamiah dalam rangkaian Hari Raya Idhul Fitri ini berlangsung di waktu yang berbeda pada Senin 21 April 2025. Halal bihalal yang dilaksanakan juga merupakan agenda terakhir acara tersebut setelah sebelumnya dilakukan di 11 kecamatan oleh Bupati Konut, Ikbar,SH.,MH bersama wakilnya, Abu Haera.

Halal bihalal yang berlangsung juga dihadiri dari unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TP PKK, Polres, dan Kodim 1430 Konut, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan masyarakat.

Dikesempatan itu, Wabup Konut menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Konut, Ikbar dikarenakan tengah mengikuti kegiatan pemerintahan bersama Kementerian Perumahan melalui zoom meeting.

“Sore hari ini adalah titik terakhir pelaksanaan Halal Bihalal tingkat kecamatan di Lasolo Kepulauan setelah kita laksanakan tadi di Kecamatan Langgikima,”ungkap Abu Haera diacara itu.

Mantan Sekda Konut ini mengajak seluruh masyarakat agar kembali merajut persatuan pasca Pilkada.

“Mari kita hilangkan sekat-sekat yang mungkin sempat ada. Saatnya bersatu kembali demi pembangunan daerah,” pesannya.

Ia menyampaikan, acara Halal Bihalal juba merupakan pendidikan Islam yang mengajak untuk menjauh sifat benci, dendam, iri, sombong.

“Apalagi kita baru saja melaksanakan Pilkada. Perbedaan pilihan jangan jadikan permasalahan, mari kita bersatu bangun daerah. Tinggalkan semua yang tidak baik. Saya dan pak bupati tidak bisa jalan sendiri bangun daerah kalau kita tidak bersatu. Kita semua harus bergandengan tangan membangun negri kita ini,”imbaunya kepada masyarakat.

Ia menambahkan, tujuan utama dirinya Bupati Konut, Ikbar bersama dirinya adalah berikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dan daerah.

“Kita tinggalkan semua yang tidak baik dalam diri kita, dan kembali bergandengan tangan semua. Mari kita laksanakan visi misi pemeirntah Konawe Utara. Bagi kami tidak adalah perbedaan. Contoh pendidikan, semua masyarakat bersayarat pasti kita berikan tidak ada lagi orangnya si A si B, tidka ada istilah yang tidaka dukung berkibar. Generasi kita harus di bangun menjadi orang berkualitas,”tutupnya.

Laporan: Redaksi

Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!