Indosultra.com, Unaaha – Puluhan mahasiswa dari Universitas Lakidende (Unilaki) Kabupaten Konawe mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, untuk menanyakan Beasiswa Pendidikan dari Pemda Konawe yang sampai hari ini belum juga disalurkan.
Dalam pernyataan sikapnya, para mahasiswa ini menanyakan alasan Pemda Konawe belum menyalurkan dana bantuan pendidikan sebesar 250 juta, padahal telah disepakati dalam Memori Of Understanding (MOU) bersama pihak kampus beberapa tahun yang lalu.
” Kami ingin memperjelas penyaluran dana bantuan ini, pasalnya sampai hari ini belum juga ada realisasinya. Jangan sampai dana ini telah disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” jelas Muhammad Idwan salah satu perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unilaki saat menyampaikan aspirasinya di depan gerbang kantor Diknas Konawe, Senin (8/8/22).
Menanggapi aspirasi mahasiswa, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Dr Suriyadi mengungkapkan bahwa keterlambatan penyaluran bantuan beasiswa pendidikan tersebut karena kesalahan penginputan yang dilakukan oleh pihak operator diknas. “Harusnya 250 juta rupiah yang dimasukan, tetapi yang diinput ternyata hanya 50 juta dan anggaran itu telah cair pada triwulan pertama kemarin,” jelasnya.
Mengetahui bantuan pendidikan tersebut telah cair, Suriyadi sudah melaporkan hal ini ke pihak Rektorat Unilaki. “Pihak kampus melalui Wakil Rektor 3 meminta kami untuk menangguhkan bantuan tersebut,” terangnya.
Ia pun memastikan bantuan pendidikan tersebut telah dimasukan dalam anggaran perubahan yang akan dicairkan paling lambat Oktober mendatang. “Saya pertaruhan kalian, insya Allah akan kita salurkan. Sesuai visi misi Pak Bupati beliau sangat getol untuk membantu dunia pendidikan kita,” tutup Suriyadi yang juga ketua PGRI kabupaten Konawe. (b)
Laporan : Febri
Leave a Reply