Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), melalui tim Dinas Kesehatan (Dinkes), melakukan pertolongan kepada seorang pasien yang melahirkan bayi kembar Siam.
Pasien ini bernama Nurmayunita bersalah dari Desa Wawooheo, Kecamatan Wiwirano, Konut. Suaminya bersama Mahfud.
Tim Kesehatan Kantor Penghubung Konut, Riyani Tayeb saat di konfirmasi menerangkan, awalnya sang ibu bayi di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk proses lahiran anak kembar Siam ini.
Pada tanggal 28 Juli 2024, bayi mungil kembar Siam ini lahir dengan kondisi selamat dan berjenis kelamin perempuan.
Namun karena persalinannya tidak normal disebabkan posisi badan bayi melengket saat lahir. Akan tetapi, keduanya bayi yang diberi nama Nur Kalisa dan Nur Khalifa dalam keadaan sehat.
Setelah itu, Lanjut keterangan Riyani Tayeb, setelah perawatan medis di Rumah Sakit Kendari selama 1 hari, bayi kembar Siam ini langsung di rujuk ke Rumah Sakit Wahidin Kota Makassar untuk peroleh penanganan medis lebih intensif.
“Kami bawa, rujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk di lakukan operasi pemisahan,”kata Riyani Tayeb memberikan keterangan persnya, Selasa 25/2/2025.
Disampaikan Riyani, pihak Pemda Konut melalui tim medis penghubung terus melakukan pengawalan dan mengurus segala keperluan pasien dan bayi kembar Siam ini. Serta mengadakan kelengkapan administrasi untuk peroleh pelayanan medis di rumah sakit.
Setelah 3 hari berada di Ruma Sakit Wahidin, tim medis Penghubung Konut langsung mengurus kartu BPJS Pasien dan bayi yang ditanggung oleh Pemda Konut, sehingga perawatan kedis pasien dan bayi kembar siam gratis.
“Setelah kami melakukan konsultasi secara rutin ke pihak tim dokter, dan mengurus si pasien ini selama 4 sampai 5 bulan. Akhirnya, tim dokter menyetujui untuk di lakukan operasi kepada kedua bayi kembar Siam ini kerena sudah memenuhi syarat kondisi kesehatan bayi,”ungkap Riyani Tayeb.
Alhasil, setelah melewati serangkaian operasi pemisahan, bayi kembar Siam ini akhirnya berhasil di pisahkan.
“Alhamdulillah operasinya berjalan sukses, lancar, bayinya bisa di pisahkan. Kondisi Alhamdulillah sehat, tapi belum di ambil dokumentasi nya karena masih proses perawatan medis,”ungkapnya lebih lanjut.
Dari informasi yang diperoleh tim Dokter, kondisi bayi kembar Siam ini dalam keadaan sehat, dan terus membaik. Pihak keluarga dan perwakilan Pemda Konut masih terus berada di rumah sakit.
“Alhamdulillah sejak lahir kami dari Pemerintah terus dampingi. Dan pasien mendapatkan pengobatan secara gratis melalui BPJS gratis yang diprogram kan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi
