Indosultra.com, Unaaha – Novita, perempuan 21 tahun asal Desa Porara, kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinobatkan sebagai satpam termuda oleh polres Konawe pada Hari jadi satuan pengamanan (Satpam) ke-41.
Novita telah menjadi satpam di pos pengamanan PT OSS Morosi sejak 2 tahun lalu. Ia menuturkan, dirinya mau menjadi anggota satuan pengamanan di perusahaan asal tiongkok untuk membantu perekonomian keluarga, di samping itu wilayah kerja yang dekat, dan juga gaji yang menggiurkan.
” Kebetulan saya tinggal di daerah kawasan tambang, selain dekat dari tempat tinggal orang tua gaji Satpam juga lumayan berkisar 5-6 jutaan pak,” kata Novita ditemui usai peringatan Hari Satpam yang digelar di halamam mapolres Konawe, Rabu (2/2/22).
Selain itu, Novita mengungkapkan suka duka dirinya menjadi security merupakan tantangan dan penyemangat bagi dirinya dalam bertugas.
“Dukanya, kita harus dihadapkan dengan persoalan tanggung jawab keamanan dalam perusahaan yang konsekuensinya berupa pemecatan jika kita terbukti lalai dalam tugas. Kalau sukanya saya bisa kenal dengan orang-orang baru, dan Alhamdullilah bisa meringankan beban ekonomi keluarga,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso.S.Ik mengatakan, sinergi satpam dan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan hal yang mutlak untuk dilaksanakan.
” Bersama polri, satpam harus siap menjaga kamtibmas. Memastikan keamanan lingkungan kerja, dan mendukung program pemerintah dalam penanganan penanganan covid -19,” ujar perwira dua melati di pundaknya.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, kapolres Konawe AKBP memberikan potongan tumpeng pertama kepada Novita sebagai Satpam termuda (21) tahun dan Syarif sebagai Satpam tertua (50) tahun yang bertugas di salah satu perusahaan Kelapa sawit di kabupaten Konawe. (b)
Laporan : FEBRI
