Indosultra.com, Konawe Utara – Ardan atlet asal Desa Wiwirano, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil mengharumkan tanah kelahirannya pada kejuaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XX yang berlangsung di Papua.
Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Mursalin dan Nadira ini, berhasil meraih medali emas dicabang olahraga (Cabor) kriket.
Dikejuaraan bergengsi itu, Ardan bersama timnya mampu membuktikan ketangguhannya, mengalahkan atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Dilaga final yang berlangsung, Rabu (29/9/2021).
“Alhamdulillah, ini berkat doa dan dukungan orang tua serta masyarakat Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara,”ungkapnya dengan nada haru sembari menggenggam medali emas.
Di PON ke XX 2021 yang berlangsung di Pupua, pria berkulit sawo matang ini, tergabung dalam team DKI Jakarta dan mengikuti pusat pelatihan, pembinaan di Jakarta.
Prestasi yang diraihnya, menambah deretan nama-nama atlet seperti Apriyani Rahayu pebulutangkis, Muhammad Anugrah Fadhilla (Dika) pebulutangkis, Julianti altet dayung dan beberapa nama lainnya, asal sulawesi yang mampu membuktikan kemampuannya tampil memuka di ivent kanca nasional sampai internasional.
Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran.
“Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara dan Konawe Utara. Serta, motivasi untuk para generasi muda mengembangkan bakatnya sebagai regenerasi penerus bangsa. Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita terus usaha, ikhtiar, berdoa dan kerja keras,”tutupnya.
Laporan: Redaksi
