Atlet Disabilitas Sultra Resmi Dilepas Untuk Berlaga Peparnas XVII di Solo

Indosultra.com, Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas 27 atlet disabilitas asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, mulai tanggal 6 – 13 Oktober 2024.

Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding, berpesan kepada seluruh atlet agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan nama baik daerah selama bertanding. Wujud rasa syukur juga harus mereka miliki, karena sekalipun dengan keterbatasan fisik, mereka tetap memiliki kesempatan untuk mewakili daerah kita

“Saya berpesan kepada seluruh atlet untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa saat menghadapi kompetisi nasional seperti Peparnas,” katanya, Sabtu (28/9/2024).

Sambungnya, melalui kompetisi seperti ini, para atlet Sultra bisa membangun hubungan dengan atlet-atlet dari berbagai daerah di tanah air.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, meminta agar para atlet tetap kompak dan menjalankan program latihan yang telah disusun dengan baik.

“Tampilkanlah hasil latihan kalian selama pertandingan di venue. Berikan yang terbaik sesuai program latihan,” jelasny.

Ketua NPCI Sultra Kafaruddin,  menyampaikan total kontingen yang akan diberangkatkan ke Peparnas Solo sebanyak 55 orang, terdiri 27 atlet, 10 pelatih, dan 18 tim pendukung.

“Meskipun dengan segala keterbatasan, mereka tetap menunjukkan semangat dan motivasi yang luar biasa untuk mengharumkan nama daerah Sultra pada perhelatan tertinggi, adu prestasi, yang kedudukannya setara dengan PON,”imbuhnya.

Untuk diketahui, Sultra akan berpartisipasi dalam sembilan cabang dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas Solo 2024.

Kesembilan cabor tersebut yakni para taekwondo, para atletik, para panahan, para renang, para bulutangkis, para catur, para tenis meja, para tenpin bowling dan para angkat berat.

Laporan: Krismawan

Koran indosultraKoran indosultra