Indosultra.Com, Konawe Utara – Setelah melantik sebanyak 65 Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali melantik 510 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 170 desa dan kelurahan untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. Tempat kegiatan, halaman Kantor KPU Konut, Selasa (24/1/2023).
Prosesi acara mulai pelantikan sampai dengan pendatanganan fakta integritas dipimpin langsung Ketua KPU Konut, Syawal Soemarata bersama jajarannya, disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ketua DPRD Konut, unsur pimpinan KPU Provinsi Sultra, Ketua Bawaslu Konut, Kapolres Konut, Dandim 1430/Konut, unsur Forkopimda lainnya.
Pelantikan PPS berlangsung secara resmi dan terbuka berdasarkan Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 534 Tahun 2022.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Konut, Syawal Soemarata mengatakan, suksesnya pelantikan serentak PPS yang berlangsung diharapkan menjadi dasar kekompakan dalam bekerja. Menjunjung tinggi integritas dalam bertugas sesuai amanat undang-undang, agar tercipta sistem Pemilu yang demokratis, aman, kondusif dan terkendali.
“Hadirnya seluruh Forkompida, unsur pimpinan dari Pemerintah Konawe Utara, Bawaslu, Kepolisian, TNI, KPU Provinsi Sultra dipelantikan PPS ini, menggambarkan dukungan untuk mensukseskan Pemilu 2024 nanti. Saya sangat bangga,”ungkap Syawal Soemarata diacara itu.
Diungkapkannya, partisipasi pendaftar calon PPS di tahun ini meningkat pesat dari sebelumnya 500 san orang, menjadi 1.718 (Seribu tujuh ratus delapan belas) orang. Hal itu, kata dia, menggambarkan kesuksesan KPU RI memprogramkan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) yang mempermudah masyarakat mengakses pendaftaran dengan sistem online.
“Dan saya juga berterimakasih yang setinggi-tingginya atas dukungan seluruh Komisioner Divisi KPU Konut serta seluruh staf KPU Konut yang telah bekerja dengan baik,”tambahnya.
Olehnya, menghimbau kepada seluruh penyelenggara dari tingkat PPK dan PPS agar membangun hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggara.
“Yang lebih membanggakan pelantikan PPS ini ialah semua unsur element baik suku, ras, budaya dan agama semua bersatu dalam pelantikan ini.
Hadirnya semua unsur, menjadi awal merajuk hubungan koordinasi antar lembaga yang memiliki integritas tinggi,”ujarnya.
Ditempat itu, Bupati Konut, Ruksamin juga menyampaikan, pemerintah hadir memberikan kesejateraan kepada para penyelenggara agar dapat bertugas dengan baik dan menjaga integritas. Kesetaraan itu, dimaksud dari gaji yang diperoleh dimana tahun sebelumnya sebesar Rp 800 ribu perbulan, kini naik 1,2 juta perbulan.
“Inilah keberhasilan pemerintah. Dari KPU RI Programkan SIAKBA untuk pendaftaran, kami dari pemerintah mengoptimalkan jaringan internetnya kita fasilitasi jaringan WFI, kita pasang 62 BTS mulai dari kantor desa, dan sekolah-sekolah. Alhamdulillah semua berjalan sukses hingga pada akhirnya 510 orang anggota PPS dilantik,”ucap Bupati Konut 2 periode ini.
Mantan Ketua DPRD Konut ini mengingatkan, agar seluruh penyelenggara dapat bekerja dengan baik dan kompak, sehingga kembali mengharumkan nama Konawe Utara di pesta demokrasi seperti pada pemilu sebelumnya tanpa ada perselisihan dan sengketa. Sebaliknya, menjadi terbaik ke 1 se-Sultra dan terbaik ke 3 se-nasional dalam pemilu.
Selain itu, Anggota KPU Sultra bagian Koordinator Divisi Parmas dan SDM, Almurhardin juga mengutarakan keyakinannya jika pemilu di Kabupaten Konut dapat berjalan baik, dikarenakan para penyelenggara yang dilantik memiliki pengalaman kerja dalam berpenyelemggara.
“Kita renungkan tugas kita melaksanakan, fasilitasi kegiatan pemilu sebagai mana amanat konstitusi UUD 1945. Kita punya tanggung jawab besar jadi tanggung jawab besar. Penyelenggara bekerja secara teknis, tapi kalau salah bisa jadi politis. Jadi, kita berupaya mencegah segala sesuatu agar tidak menciderai suasana kondusif dimasyarakat,”imbaunya.
Selain itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Konut, Burhan juga mengatakan, pelantikan PPS terbilang paripurna sebab dihadiri langsung oleh semua unsur. Dirinya berpesan agar menjalankan tugas dengan amanah tanpa ada kepentingan lain.
“Pemilu lalu di Konawe Utara tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU). Itu keberhasilan kita, makan dari itu saya minta pertahankan nama baik penyelenggara. Kerja dengan profesional, koordinasi antara lembaga dengan baik, dan jaga integritas.
Selamat kepada seluruh PPS yang lantik,”tutupnya.***(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply