Indosultra.Com, Konawe Utara – Aparat Kelurahan turun langsung membersihkan tumpukan sampah yang sudah berulat dan berserah di jalan poros perkantoran bupati konut
Tumpukan sampah sudah terjadi hingga berminggu-minggu namun tak ada tindakan dari pihak pemerintah berwenang untuk lakukan pembersihan.
Sementara kondisi sampah sudah berserakan di badan jalan umum tempat masyarakat lalu lalang beraktivitas baik pegawai, masyarakat petani dan anak sekolah.
Kondisi sampah yang menumpuk, di tambah hujan menyebabkan bau yang busuk yang sangat menyengat, terlebih di malam hari.
Lebih parahnya lagi, sampah-sampah tersebut sudah berulat namun tetap dibiarkan berserakan.
Situasi itu sangat dikeluhkan masyarakat, terlebih warga yang berada di wilayah wanggudu yang tiap harinya harus mencium bau busuk.
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kelurahan Wanggudu langsung bergerak cepat melakukan penindakan pembersihan meski bukan tanggung jawab nya.
Dipimpin Lurah Wanggudu, Hasanudin bersama aparatnya melakukan pembersihan dengan cara mengangkut sampah-sampah tersebut yang berada di tiga titik area perkantoran bupati.
Karena tumpukan sampah yang banyak dan busuk, para aparat kelurahan kewalahan dan tak sedikit yang muntah akibat tak tahan mencium bau busuk ditambah ulat-ulat yang berhamburan.
“Kita sudah pakai masker empat lapis masih tembus bau busuknya, muntah-muntah kita,”ungkap Siswono saat lakukan pembersihan sampah beberapa hari lalu.
Pemerintah Kelurahan Wanggudu mengharapkan kerjasama masyarakat dan warga yang tinggal di kawasan perkantoran untuk membuang sampah ditempat yang sudah di sediakan.
Instruksi itu langsung dari Lurah Wanggudu, Hasanudin agar sampah-sampah tidak berserakan di jalan, serta rentang menimbulkan polusi udara, penyakit.***
Laporan: Redaksi
