Indosultra.com,Buteng – Dalam Rangka Cooling System Operasi Mantap Praja Anoa-2024 Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah.
Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Samapta Bhayangkara Polres Buton Tengah menggencarkan Razia Gabungan untuk memberantas peredaran minuman keras (Miras) yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya Kriminalitas, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, pada Kamis (21/11/2024) malam.
Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo mengatakan, kegiatan Razia minuman keras (Miras) dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang kampanye akbar yang akan dilaksanakan secara serentak oleh dua pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah serta Hari-H Pencoblosan yang jatuh pada tanggal 27 November 2024.
“Kegiatan Razia Minuman Keras ini menyasar Tempat Hiburan Malam (THM), Toko-toko dan warung yang terindikasi memperjual belikan minuman keras,” ujarnya.
Dari Hasil Razia yang dilaksanakan tersebut, Polres Buton Tengah berhasil Menyita Barang Bukti Minuman Keras berupa 179 Botol Bir Merk Angker Pilsener, 118 Botol Bir Stout, 52 Botol Bir merk Bintang, 5 Botol Bir merk Guinness, 1 Jerigen 20 liter isi 15 liter minuman keras tradisional jenis arak, 1 Jerigen 5 Liter isi miras tradisional jenis arak, 22 botol aqua 600 mil dan 7 kantung es batu berisi satu liter minuman keras tradisional jenis arak.
“Minuman keras merupakan akar permasalahan terjadinya gangguan kamtibmas maupun kriminalitas yang terjadi di masyarakat maka dari itu guna mengantisipasi serta meminimalisir kejadian tersebut Polres Buton Tengah gencar melaksanakan Razia Miras,” katanya.
Barang Bukti yang disita telah diamankan di Gudang Barang Bukti Polres Buton Tengah dan para penjual yang terjaring dalam razia diarahkan ke Mako Polres Buton Tengah untuk dilakukan pembinaan.
“Polres Buton Tengah berkomitmen memberantas peredaran minuman keras yang meresahkan masyarakat dan saya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Buton Tengah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024,” pungkasnya.
Laporan: Krismawan
Leave a Reply