Indosultra.com, Unaaha – Harga daging sapi di pasar tradisional di kabupaten Konawe mengalami kenaikan. Para pedagang hanya bisa pasrah dan mengikuti perkembangan pasar.
Pantauan di Pasar Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, harga daging sapi yang semula Rp 125 ribu per kilogram, saat ini tembus Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.
” Kemungkinan tidak akan turun karena memang mahal juga harga sapi,” kata Logo, salah satu penjual daging sapi, Jumat (1/4/2022).
Logo menyebutkan, meskipun daging sapi mahal, tapi antusiasme masyarakat masih tinggi untuk membeli, terlebih lagi untuk kebutuhan menyambut ramadan.
Ia juga memperkirakan, kenaikan harga daging sapi ini, masih terjadi saat memasuki bulan suci Ramadhan hingga lebaran nanti dan kemudian akan normal lagi harganya.
“Naik harganya sudah sepekan lalu. Tapi masyarakat juga masih banyak yang beli,” jelasnya.
Meskipun harga daging sapi terbilang cukup mahal, namun masyarakat tetap membeli dengan kebutuhan yang bervariasi, mulai dari 2 hingga 10 kilogram.
Salah satu pembeli, Rusmiati mengatakan, meski harganya terbilang mahal, namun ia tetap membeli daging sapi itu, demi persiapan bulan puasa nanti yang tinggal menghitung hari saja.
” Saya beli 5 kilo, untuk bulan puasa,” cetusnya.
Hal senada juga dikatakan Najar. Ia membeli daging sapi sebanyak 2 kilogram, ditambah tulang sebanyak 8 kilogram untuk kebutuhan bulan puasa.
” Khusus daging sapi yang mahal ini, untuk tulang saja sudah Rp 120 ribu. Apalagi dagingnya capai Rp 135 ribu sampai Rp 140 ribu,” ucapnya.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah bisa memberikan solusi terkait kenaikan harga daging sapi ini, mengingat kebutuhan masyarakat akan daging di bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri sangat tinggi.
“Kami berharap pemerintah dapat mengatasi masalah ini, agar semua masyarakat juga bisa menikmati kebutuhan daging sapi selama ramadan,” harapnya. (b)
Laporan : Febri
Leave a Reply