Hadiri HPN di Kendari, Presiden Jokowi Akan Tanam Mangrove dan Lepas Hewan Endemik

Hadiri HPN di Kendari, Presiden Jokowi Akan Tanam Mangrove dan Lepas Hewan Endemik

Indosutra.com, Unaaha – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 6-9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Panitia Lokal HPN Hj. Nur Endang Abbas dalam release tertulisnya mengatakan, rencananya Presiden Joko Widodo bersama para menteri, duta besar, dan para tokoh pers nasional akan ikut memeriahkan perayaan bagi insan pers di seluruh Indonesia.

Sebelum acara puncak, Presiden akan melakukan pencanangan gerakan nasional rehabilitasi Mangrove di pesisir Teluk Kendari dan juga dijadwalkan akan melepas liar hewan endemik Sulawesi Tenggara yakni Anoa, Rusa dan Kakatua di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai kabupaten Konawe Selatan.

“Acara puncak HPN rencananya akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Sulawesi Tenggara di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada 9 Februari 2022,” kata Endang.

Senada dengan hal itu, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono mengatakan untuk kalangan media akan diselenggarakan Konvensi Nasional Media Massa, Seminar Literasi Digital, Klinik Penulisan Kebudayaan, Pameran Pers, Forum Pemimpin Redaksi, Rapat Pimpinan Nasional Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), pertemuan dewan kehormatan PWI se-Indonesia, dialog kebudayaan dan workshop jurnalistik.

Untuk kegiatan sosial, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar bakti sosial pembagian sembako di panti asuhan, Musyawarah Kerja Nasional, serta famili trip dan City Tour di tempat wisata di Kendari.

Selain kegiatan itu, Hari Pers Nasional juga akan diisi parade seni kebudayaan dari beberapa daerah di Indonesia.

Pameran UMKM serta potensi pembangunan oleh Pemprov Sultra, pameran ekonomi kreatif, panggung hiburan rakyat, serta penampilan seni kontemporer juga jalan santai untuk masyarakat umum Kota Kendari. (b)

Laporan : Febri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!