Indosultra.com, Konawe Selatan – Adi Jaya Putra (AJP) kembali terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe Selatan (Konsel). AJP merupakan calon tunggal dengan masa periode 2021-2026 pada musyawarah kabupaten (Muskab) Kadin Konsel di salah satu hotel di Ranomeeto, Konsel pada Selasa (28/12/2021).
Pemilihan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) H. Sjarif Sajang, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Ketua Komisi DPRD Tasman Lamuse, Ketua OKK Kadin Sultra M Syawal Rigay dan para pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel.
Sekda Konsel yang mewakili Bupati H Surunuddin Dangga yang sedang menjamu Presiden RI Jokowi di Bandara Haluoleo mengatakan, sebagai wadah pengusaha, saatnya Kadin Konsel giat membantu, membangun dan meletakkan perekonomian bangsa melalui peran aktif pengusaha lokal dalam dunia investasi. Khususnya pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, pariwisata dan pertambangan.
“Kondisi perekonomian Konsel secara potensial sangat menarik bagi dunia investasi pada semua sektor, maka pengusaha lokal harus bisa bermitra dan mengambil peran dalam investasi tersebut, sehingga tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri,” kata Syarif melalui rilis tertulisnya.
Lanjutnya, Kadin sebagai mitra pemerintah dapat berperan melalui sinergi pemulihan ekonomi. Untuk menentukan sektor usaha mana perlu dimaksimalkan atas dasar prinsip inklusif dan kolaboratif. Terlebih di tengah pandemi Covid 19 serta mewujudkan pembangunan ekonomi, sehingga percepatan pertumbuhan di sektor ekonomi perlu dibangun.
“Optimalisasi peran Kadin selaku mitra strategis pemerintah sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pembangunan ekonomi dimasa pandemi covid-19, sehingga berharap terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi di Konsel. Dan melalui Muskab terpilih pengurus baru yang amanah dan pro aktif mendukung seluruh program pembangunan,” pungkasnya.
Adi Jaya Putra (AJP) mengatakan, Musyawarah Kabupaten hari ini merupakan momentum merevitalisasi pengurus dalam menyusun program kerja baru untuk periode berikutnya, khususnya bersinergi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengembangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Tentunya penentuan arah kebijakan baru dan program kemitraan strategis, seluruhnya bisa berjalan setelah pengukuhan serentak oleh Kadin Provinsi nantinya. Berharap kita semakin berkembang dan kemitraan dengan pelaku usaha bisa berjalan baik sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan daerah pada semua sektor,” tandasnya. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
Leave a Reply