Ketgam: Bupati Konut bersama Meneger UP3 PLN Kendari dan Benu-Benua foto bersama usai gelar pertemuan terkait soal kebutuhan listrik di Konut.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin turun tangan langsung bawa aspirasi masyarakatnya terkait pemenuhan kebutuhan listrik diwilayah itu.
Kedatangan Bupati Konut, Ruksamin Disambut langsung pimpinan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Meneger UP3 Kendari dan Benu-Benua beserta jajarannya.
Koordinasi yang dilakukan Ruksamin selaku Kepala Pemerintah Daerah (Pemda) Konut memproleh respon baik dari pihak PLN diantaranya soal penambahan tegangan arus listrik.
“Ini yang jadi keluhan masyarakat saya soal penurunan tegangan listrik. Alhamdulillah, kami sudah bertemu seluruh pimpinan PLN dan mendapat respon untuk di proses lebih lanjut sesuai permintaan,”kata Ruksamin usai menggelar pertemuan bersam pihak PLN di Kendari, Kamis (24/12/2021).
Dihubungi terpisah, Meneger PLN UP3 Kendari, Albert Safaria menyampaikan apresiasi besar terhadap Ruksamin atas respon cepat untuk memaksimalkan pelanyanan listrik di Konut demi masyarakat.
“PLN sudah respon terkait dengan keluhan dan keinginan masyarakat (Konawe Utara Red) kita laksanakan secara bertahap dan berkelanjutan,”kata Albert Safaria melalui via telepon.
Albert sapaat akarabnya menyampaikan, program layanan PLN dilakukan dengan cara berkesinambungan. Tidak berhenti di satu point saja. Pihaknya terus melaporkan progres kerja, baik yang sudah dilakukan, yang sedang di lakukan, dan ada yang akan dilakukan.
“Yang sudah dilakukan seperti, perbaikan tegangan layanan dengan memasang HPR, ada juga kita menganti kabel yang sudah usang dengan kabel baru berukuran lebih besar, kemarin kita sudah rampungkan saat listrik padem kemarin itu. Realisasi program tahun depan, menarik jaringan baru sehingga jarak dari suplai lebih pendek,”ungkapnya.
Perjuangan Bupati Konut Ruksamin sejak menjabat 2016 lalu ke PLN mengenai pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat terus meningkat. Dari pihak data PLN, indikator pemenuhan listrik masyarakat rumah tangga di Konut sudah mencapai 99 persen.
“Masih ada beberapa wilayah yang kita jalankan dan rencanakan termasuk Aseminunulai. Untuk wilayah kepulauan sedang kita laksanakan, sudah jalan, tahun depan kami rencanakan pemasangannya. Dari hasil kordinasi kita pakai nanti tenaga surya. Ini sejalan dengan program Pemda penyediaan energi pembangkitan listrik,”papar Albert.
Meski baru mekar pada 2007 silam, Konut merupakan salah satu daerah yang pemenuhan kebutuhan listrik berkembang pesat. Koordinasi yang dibangun Pemda Konut ke PLN, terus mendapat respon baik dan realisasi sehingga masyarakat dapat menikmati layanan listrik untuk kebutuhan hidup sehari-hari.**(IS)
Laporan: Jefri
