Pameran MTQ Dinilai Kurang Maksimal, Pedagang : Sewa Stand 7 Juta

Hasil SDA dan Produk UMKM Konut Ikut Pameran MTQ Korpri, Kini Dilirik Investor

Indosultra.com, Kendari – Momen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri yang berlangsung hingga lima hari di Tugu Religi MTQ Kota Kendari, dimanfaatkan oleh pedagang untuk meraup keuntungan.

Namun pameran MTQ Korpri yang digelar di tengah Pandemi Covid-19 itu, sepi pengunjung. Hanya terlihat beberapa pembeli, pedagang dan sejumlah Kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjajakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu pedagang yang menyewa stand di MTQ Korpri asal Pekalongan, Jawa Tengah, Satiman, berharap stand yang disewanya itu, minimal dapat mengembalikan modal sehingga tidak rugi. Satiman mengungkapkan sewa stand itu berkisar hingga Rp 7 juta.

“Semoga jualannya tidak rugilah, minimal balik modal setelah bayar sewa stand. Semoga juga sewanya bisa menyesuaikan dengan pendapatan kami,” harapnya saat diwawancara di lokasi Pameran, Kamis (18/11/2021).

Menurut Satiman, pakaian yang dijual berkisar antara Rp70.000 sampai Rp100.000 per lembar, sedangkan untuk souvenir dari gantungan kunci sampai pulpen dihargai Rp 10.000 sampai 50.000. Ia mengungkapkan, MTQ Korpri kali ini kurang maksimal, sehingga mempengaruhi pendapatannya.

“Sampai hari ini belum maksimal, sekitar 50 lembar per hari, sehari itu biasanya 100 lebih. Pesertanya kurang banyak, karena situasi pandemik ini kayaknya. Kemarin STQ Ternate itu, alhamdulilah kemarin itu lumayan bagus,” terangnya.

Hal Senada juga disampaikan oleh Asisten Tiga Sekretariat Daerah (Setda) Konawe Utara, La Ondjo. Ia engatakan, pelaksanaan MTQ Korpri kali ini tidak semarak sebelumnya. Padahal menurutnya, event kali merupakan momentum untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing daerah.

“Tapi yang tampil hanya beberapa saja ini, Konawe Utara, Buton Utara, kemudian kota Kendari, diharapkan semua kabupaten kota berpartisipasi,” ungkapnya,” tutup La Ondjo. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra