Ketgam: Bupati Konut, Ruksamin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bimtek Implementasi SAKIP.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com, Jakarta-Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), bertempat di Ballroom Yuan Garden Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021).
Acara tersebut dibuka langsung Bupati Konut, Ruksamin didampingi Wakil Bupati, Abu Haera, Sekda Konut, Kasim Pagala, serta dihadiri seluruh Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan masing-masing admin SAKIP/Perencanaan Pemda Konut.
Bimtek SAKIP, juga meghadirkan Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan yang berperan membimbing para OPD dan Admin SAKIP.
Bupati Konut saat menyerahkan cendera mata ke pihak Deputi Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan.
Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya menegaskan, agar seluruh OPD menjalankan seluruh kegiatan yang diprogramkan dengan baik demi mencapai visi-misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pria bergelar doktor ini juga menegaskan, kepada pimpinan OPD agar dapat berkolaborasi menyusun program kinerja dengan menyasar pada 6 poin utama, dalam isi visi-misi Konasara jilid II tahun 2021-2026 yaitu:
1. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.
2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan sarana prasarana kawasan pemukiman.
3. Mewujudkan keadilan sosial dan nilai tambah dalam Pengelolaan sumber daya alam, guna Meningkatkan daya saing ekonomi.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang akuntabel, reformasi-birokrasi, dan pelayanan publik yang prima.
5. Meningkatkan jualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
6. Membangun peradaban nasyarakat yang bertumpu pada nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal.
Wakil Bupati Konut saat menyerahkan cendera mata ke pihak Deputi Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan.
“Tiap poin memiliki arti dan makna, yang pertama kita mewujudkan Konut cerdas dan sehat, kedua Konut infrastruktur yang merata, ketiga menciptakan Konut lapangan kerja untuk rakyat, keempat Konut Melayani, selanjutnya kelima Konut tangguh, dan teraknir Konut harmonis dan berbudaya,”ujarnya.
Secara umum, sistem SAKIP merupakan raport bagi kepala dan wakil kepala daerah dalam menjalankan program kerja selama 5 tahunan. Selain melakukan record atas pelaksanaan program kinerja pemerintah, SAKIP juga berfungsi untuk menyusun perencanaan dari perancangan kegiatan program kerja seluruh OPD untuk mewujudkan visi-misi sesuai yang tertuang dalam RPJMD.
Pada tahun sebelumnya, di 2020 Pemda Konut mendapat predikat nilai B oleh Kemenpan-RB RI. Sehingga pada 2021 ini, Pemda Konut dibawah kepemimpinan Ruksamin-Abu Haera menargetkan predikat nilai BB atau lebih meningkat lagi.
Mendukung visi-misi tersebut, Asisten Deputi III, Ahmad Hasmy menyampaikan, bahwa SAKIP harus setara dengan tujuan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga pemerintah harus mencapai target yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Suasana Bimtek Implementasi SAKIP
“Publik harus tau apa yang dilakukan pemerintah,”terangnya.
Dalam pembukaan kegiatan tersebu, juga silakan serah terima cendara mata dari Pemda Konut ke pihak Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB.**(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply