Indosultra.com, Unaaha – Aksi unjukrasa puluhan mahasiswa di kantor bupati Konawe berakhir ricuh, Senin (1/11/21).
Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe ini, memaksa masuk di kantor bupati, namun dihadang petugas dari satuan polisi pamong praja (Satpol PP).
Kesal tidak diperbolehkan masuk, massa aksi kemudian membakar ban sebagai bentuk kekecewaan. Sekali lagi, aksi ini berhasil dihalau anggota Satpol PP. Sehingga bentrokan tak terhindarkan, ketika massa aksi mengetahui bupati Konawe tidak berada di tempat.
Para mahasiswa menuntut pelayanan Prima, dan kekosongan kursi wakil bupati Konawe. Dalam orasinya, jenderal lapangan Irpan mendesak agar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa lebih aktif dalam pelayanan publik, dan segera mengisi kekosongan kursi wakil bupati Konawe yang sebelumnya dijabat Gusli Topan Sabara.
” Di manakah bupati Kery Saiful Konggoasa itu berada hari ini ?, apakah dia berada di kantor atau sedang keluar daerah?,” teriak Irpan dengan lantang.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut agar bupati segera membasmi oknum yang melakukan pungli dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan tambang yang ada di Konawe. Karena tak ditemui satupun pejabat Pemda Konawe, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib. (b)
Laporan Febri
Leave a Reply