Indosultra.com, Kendari – Gempa Bumi berkekuatan 3,6 Skala Richter (SR) menguncang Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/8/2021) pukul 15.50 WITA. Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan hasil analisis yang dilakukan, gempabumi berkekuatan 3,6 SR, berada di Tenggara Puuwatu, Kota Kendari, dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.97 LS, 122.47 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0.5 kilometer dengan kedalaman 5 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari segmen North di Tenggara Puuwatu, Kota Kendari,”kata Rudin dalam rilisnya, Rabu (1/8/2021) pukul 16.26 WITA.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di seluruh Wilayah Kota Kendari dengan intesitas getaran III – IV MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 16.10 WITA,hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”lanjutnya.
Rudin menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar serta menghindari bangunan yang telah mulai retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
Pantauan di lapangan, beberapa warga panik dan berhamburan keluar rumah.
” Gempanya keras sekali. Saya rasa pusing setelah gempa ini,” ungkap salah seorang warga Kendari. (b)
Laporan : Ramadhan
