Momen Haru Ruksamin Minta Restu Bersujud dan Mencium Telapak Kaki Ibunya

Calon Bupati Konut, Ruksamin saat bersujud dan mencium telapak kaki ibunda tercinta sebelum melakukan pendaftaran sebagai calon bupati di Kantor KPU Konut.Foto:INDOSULTRA.COM
Calon Bupati Konut, Ruksamin saat bersujud dan mencium telapak kaki ibunda tercinta sebelum melakukan pendaftaran sebagai calon bupati di Kantor KPU Konut.Foto:INDOSULTRA.COM

INDOSULTRA.COM,KONAWE UTARA – Setinggi apapun derajat dan jabatan seseroang, sekaya apapun dia, tetaplah restu seorang ibu menjadi salah satu dasar untama untuk mencapai itu semua. Pemberian hormat, kasih sayang dan perhatian tak bisa lepas pada diri setiap anak kepada orang tuanya.

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin. Sesaat sebelum melangkahkan kakinya mendaftar sebagai peserta calon Bupati Konut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konut pada Jumat (4/9/2020) lalu, pria bergelar doktor ini meminta restu bersujud dan mencium telapak kaki sang ibu.

Momen haru itu berlangsung dikediaman ibunda tercintanya di Desa Basule, Kecamatan Lasolo. Sambari meneteskan air, Ruksamin meminta restu dan ridho kepada wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya itu agar senantiasa diberikan kemudahan disetiap urusan, terlebih dalam menghadapi pesta demokrasi 5 tahunan nanti, serta perlindungan untuk selalu hadir mengawal dan melindungi masyarakat, daerah dari segala musibah.

Momen Haru Ruksamin Minta Restu Bersujud Dan Mencium Telapak Kaki Ibunya

“Berdoa kepada yang maha kuasa, serta sujud saya kepada ibu menjadi kewajiban sebagai seorang anak untuk memperoleh ridho dan restu agar di setiap langkah, impian, tujuan, dan harapan untuk menjadi lebih baik dan berguna bagi orang lain, agama, negara, dan daerah dapat terwujud,”ungkap Ruksamin dengan nada seduh sembari meneteskan air mata.

Ketua DPW Sultra Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyampaikan, menjadi kepala pemerintah dengan memimpin sekira 60 ribu jiwa penduduk, tetap tak bisa melepas sikap rendah hatinya kepada sosok ibu yang telah merawat dan mendidiknya sampai tumbuh dewasa hingga menjadi seorang bupati sekarang ini.

“Sejak puluhan tahun lalu bapak telah meninggal dunia, tinggal seorang ibu yang merawat saya dan lima saudara saya. Jadi, setinggi apapun pangkat dan harta yang kami miliki untuk di berikan semuanya kepada ibu, tetap tidak akan bisa menghapus semua pengorbanan dan rasa kasih sayangnya. Ibu bagi saya adalah segala-galanya,”ujarnya.

Ruksamin yang dulu pernah menjadi seorang lofer koran media cetak, pegawai honorer di kantor Camat Lasolo, guru honorer, hingga menjadi guru mengaji, kini telah memiliki berbagai gelar pendidikan mulai sarjana strata satu, insinyur, magister, sampai doktor. Bahkan, jabatan penting di organisasi, legislatif dan eksekutif telah disandangnya seperti, menjadi anggota DPRD Konut, Ketua DPRD Konut, Wakil Bupati Konut, sampai Bupati Konut saat ini.

“Semua yang saya peroleh berkat restu dan bimbingan seorang ibu dan terus bertawakal kepada yang maha kuasa. Bersujud dihadapan ibu tidak akan menurunkan derajat saya, justru akan menjadikan saya menjadi seorang yang memiliki ahlak dan budipekerti baik,”terangnya.

Seperti diketahui, Ruksamin kembali maju bertarung di pilkada desember nanti. Politisi muda ini menggadeng dari besic birokrasi seorang Mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Abu Haera. Pasangan calon (Paslon) tagline Rabu Bersatu ini, diusung 5 partai besar antara lain Nasdem, PDIP, Golkar, PBB dan Gerindra.

Laporan: Nur Rayhan

Koran indosultraKoran indosultra