Indosultra.com, Kendari – Pemerintah kota Kendari akan mengembangkan kolam Retensi Boulevard menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di kecamatan Lepo-lepo. Dana pembangunan kawasan itu senilai Rp 10 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan bahwa anggaran tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Khusus-Fisik (DAK-Fisik) untuk pembangunan spot baru seperti kawasan UMKM serta ruang terbuka hijau. “Lahan kita ini cukup luas, sementara direncanakan penambahan areanya. Pak wali kota sendiri sudah mencanangkan untuk menjadikan sentral, bahkan nanti kawasan kuliner akan di tata di sini,” terang Ridwansyah di Kolam Retensi Boulevard, Senin (9/8/2021).
Sebelum pengerjaan, pihaknya bersama Kementerian PUPR akan melakukan verifikasi lapangan secara online untuk memperoleh DAK-Fisik tersebut. “Alhamdulillah Kota Kendari berpotensi memenuhi kriteria untuk memperoleh DAK-Fisik. Hari ini pihak kementerian melakukan verifikasi lapangan, dan Insya Allah apa yang mereka harapkan bisa kita penuhi,” ujarnya.
Selain menjadi kawasan kuliner pemerintah kota (pemkot) Kendari juga akan membuka kawasan kolam retensi tersebut menjadi spot olahraga bagi masyarakat di Kota Kendari. Untuk itu, persiapan administrasi perlu disiapkan oleh Pemkot Kendari di antaranya kepemilikan lahan, desain dan kajian lingkungan hidup. (b)
Laporan : Rachmat Ramadhan
Leave a Reply