Ketgam: Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu Haera bersama Kapolres Konut dan pihak TNI saat menggelar rakoor pencegahan virus Covid-19 bersama pihak perusahaan tambang dan kelapa sawit.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin meminta seluruh perusahaan yang beroprasi diwilayah kepemimpinannya agar menyiapkan ruang khusus isolasi mandiri (Isoma) covid-19.
Himbauan itu, disampaikan saat mengikuti rapat koordinasi (rakoor) terpisah dalam pencegahan penyebaran covid-19 untuk areal perusahaan pertambangan dan perkebunan sawit secara virtual, di Rujab Bupati, Rabu, (28/7/2021).
Sedangkan pihak Kepolisian Resor (Polres) Konut yang menggelar kegiatan itu, diikuti langsung Wakil Bupati Konut, Abuhaera, Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum, pihak TNI Kodim 1417/Kendari, Kaposbinda Konut, dan perwakilan Perusahaan melaksanakan di Posko Utama Covid-19 Aula Dinas Kesehatan.
Ruksamin mengatakan, pengadaan ruang isoma covid-19 adalah untuk memberikan jaminan pengobatan kepada para karyawan perusahaan yang terpapar virus mematikan itu. Serta melindungi karyawan lain agar tidak tertular wabah tersebut.
“Pasien terkonfirmasi positif covid di Konut saat ini terus bertambah, dari data tersebut sebagian pasienya berasal dari karyawan yang bekerja di Perusahaan,”ungkapnya dialam rakoor itu.
Pria bergelar doktor ini menyampaikan, Pemda Konut bersama tim Satgas Covid Konut telah berlakukan PPKM level 3 sesuai ketentuan Pemerintah Pusat, sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Keputusan itu tertuang dalam surat edaran Bupati nomor: 440/186/2021.
“Jadi, sediakan tempat Isolasi mandiri bagi karyawan jika terdapat yang positif. Serta, mengikuti putuskan Pemerintah Kabupaten untuk melaksanakan vaksinasi dimasing-masing perusahaan,”imbaunya dengan tegas kepada seluruh pihak perusahaan.
Ruksamin menyatakan, Pemda Konut akan mendukung penuh pelaksanaan vaksin di perusahaan dengan menyediakan tenaga kesehatan terbaik. Termasuk ketersediaan bahan makanan, juga sarana dan prasarana pendukung selama proses pengobatan.
“Jika ada yang positif, dikoordinasikan dengan Puskesemas setempat. Kami sudah menyiapkan berasnya sarungnya, dan gulanya, lengkap. Jika semua ini bisa terlaksana dan terjalin kejasama, ekomoni kita akan tetap tumbuh meski dalam suasana pandemi Covid-19,”terangnya.
Dikesempatan yang sama Wabup Konut, Abu Haera, juga menegaskan, bagi tiap perusahaan untuk menidaklanjuti terkait peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah.
“Setelah rapat ini, saya ingin ada tindak lanjut di Perusahaan, agar ini betul-betul kita koordinasi dengan baik,”tegas mantan Sekda Konut ini.
Sementara itu, Kapolres Konut, Achmad Fathul Ulum, mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Konut terus mengalami peningkatan, dan saat ini berjumlah 78 orang.
“Situasi pandemi covid-19 masih terus meningkat, khususnya di Konut
tanggal 23 Juli 2021 lalu terdapat 37 orang positif, 5 hari kemudian 78 orang positif,” jelasnya
“Oleh karena itu saya mengundang pimpinan Perusahaan untuk bersama mencari solusi bagmana kedepannya Konut bisa zero kembali,”tutupnya.*(IS)
Laporan: Redaksi
